Alice International Collage Jepang Tes Rekruitmen Kerja Siswa SMK Muhisa
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Kembali siswa atau alumni SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang atau dikenal dengan sebutan SMK Muhisa vokasi internasional sekolah pusat keunggulan bidang kerjasama luar negeri, kembali menggelar tes rekruitmen kerja oleh PT Alice International Collage (AIC) Jepang pada (5/5).
Disampaikan Kepsek SMK Muhisa Malang Drs. Arif Efendi, tes rekruitmen kuliah-kerja di PT AIC Jepang ini merupakan angkatan ke sebelas. Saat rekruitmen langsung dipimpin oleh Direktur PT AIC Jepang Takezawa dan unsur Wakil Direktur PT AIC, Sato, dan Wakil Direktur Panti Lansia AIC, Tita Hartiwi. Mereka memberikan materi tes wawancara kemampuan bahasa Jepang yang dimiliki siswa SMK Muhisa.
Di tempat sama, Wakil Direktur Panti Lansia AIC, Tita Hartiwi, sebelum melakukan tes wawancara menjelaskan tentang beberapa hal terkait PT AIC Jepang. Bahwa PT AIC Jepang ingin terus melanjutkan kerjasama perekrutan perawat lansia dari siswa-siswi Indonesia terkhusus yang sekolah di SMK Muhisa Malang.
Tita Hartiwi mengapresiasi kepada siswa-siswi yang sudah dikirimkan sebelumnya karena sukses berkarir di Jepang. Program perekrutan atau pembekalan bisa sangat berarti bagi pemerintah Jepang sehingga PT AIC ingin mencari siswa lebih banyak lagi.
Kata Tita Hartiwi siswa-siswi SMK Muhisa di Jepang menjadi pekerja professional sebagai perawat yang handal harus terlebih dahulu mengikuti ujian negara selevel PNS di Jepang. “Jangankan untuk alumni SMK Muhisa atau warga asing, orang Jepang sendiri sangat susah untuk mengikuti ujian tersebut dan lulus menjadi PNS,” ujar Tita Hartiwi.
Selaku perwakilan PT. Alice Internasional Collage (AIC) Jepang, Tita Hartiwi menyampaikan salah satu progress PT AIC berhasil mempertahankan ranking pertama sebagai lembaga pendidikan dan kerja se-Jepang selama tiga tahun berturut-turut. Prestasi tersebut membuat Pemerintah Jepang kagum dan memutuskan percaya PT AIC untuk menerima siswa-siswi dari Indonesia berapapun jumlahnya. Bahkan saat ini PT AIC Jepang mengajarkan alumni yang dikirim SMK Muhisa mengikuti ujian negara sebagai PNS Pemerintah Jepang.
Selain menyampaikan kekaguman atas prestasi tersebut, Tita Hartiwi juga memberikan tawaran bagi alumni SMK Muhisa atau sekolah lainnya yang ingin lebih lama tinggal dan bekerja di Jepang yaitu dengan mengambil visa student. Dengan memiliki visa tersebut memungkinkan untuk siswa tinggal bersama dengan keluarga.
“Tujuan kami hadir di hari ini adalah untuk mencari anak-anak yang berprestasi dan ingin bekerja sebagai perawat lansia di Jepang. Sebenernya kami tidak mencari anak yang pintar, kami hanya ingin mencari anak yang rajin, berkeinginan tinggi, sopan santun, dan ramah senyum,” pungkas Tita Hartiwi alumni STIKES Cirebon ini. (hamara/editor: doni osmon)