Eco Bhinneka Muhammadiyah Pameran di Green Campus Blue Seminary
TABLOIDMATAHATI.COM, JAKARTA– Promosikan bahwa umat lintas iman di Indonesia mampu bekerjasama dalam membangun perdamaian dan melestarikan lingkungan, Eco Bhinneka Muhammadiyah menggelar Pameran, pada Perayaan Green Campus Blue Seminary (GCBS) di Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta, 22 September 2025.
Pada Pameran ini, Eco Bhinneka Muhammadiyah menampilkan beragam poster kegiatan dalam program ‘Inisiatif Bersama untuk Aksi Keagamaan yang Strategis’ (JISRA) dan program ‘Memperkuat Inisiasi Kepemimpinan Kaum Muda Lintas Iman dalam Perubahan Iklim melalui Keadilan Gender’ (SMILE).
Melalui dua program tersebut, Eco Bhinneka Muhammadiyah telah melaksanakan beragam kegiatan di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Ternate dan Halmahera Selatan (Maluku Utara), Makassar (Sulawesi Selatan), Pontianak (Kalimantan Barat), Banyuwangi (Jawa Timur), Surakarta (Jawa Tengah), Yogyakarta (DIY), Bandung (Jawa Barat), Jakarta (DKI Jakarta), hingga Deli Serdang (Sumatera Utara).
Tak hanya itu, Eco Bhinneka Muhammadiyah juga menampilkan poster mengenai berbagai kerjasama yang telah terjalin selama ini dengan GPIB seperti kunjungan dan dialog, penandatanganan kerjasama, serta aksi bersama.
Terdapat juga poster berisi informasi karya buku, mulai dari Buku Merawat Kerukunan dan Melestarikan Lingkungan, Buku Modul Eco Bhinneka – Nasyiatul Aisyiyah, Buku Islamic Green School, hingga yang baru-baru ini diluncurkan yaitu Buku Spiritual Changemakers.
Beragam foto-foto kegiatan, poster kampanye ajakan seperti ‘Keadilan Iklim Tanpa Diskriminasi’, dan quote para tokoh juga mewarnai pameran ini.
“Alhamdulillah, ramai banget yang berkunjung ke pameran hari ini. Karena acara ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dan dosen STFT Jakarta saja ya, namun juga masyarakat umum, terutama dari komunitas atau organisasi pemerhati lingkungan,” ungkap Alifa Pratiwi, Ketua Panitia Pameran Eco Bhinneka Muhammadiyah.
“Harapannya melalui pameran ini kita bisa memberikan hal-hal positif yang bisa disebarkan kembali oleh para pengunjung yang hadir, bahwa mengatasi krisis iklim menjadi tanggung jawab bersama,” imbuhnya.
Pameran semakin ramai pengunjung dengan adanya games dan quiz, serta praktik membuat Eco Brick yang berhadiah merchandise menarik.
Windarti, Regional Manager Eco Bhinneka Banyuwangi, menyiapkan botol bekas dan plastik bekas mulai plastik kresek, plastik sachet, plastik bekas kemasan lainnya, sebagai bahan membuat Eco Brick.
“Pengunjung kami ajak praktik mencacah, menggunting, atau memotong-motong plastik bekas tersebut dengan ukuran kecil-kecil, kemudian dimasukkan ke dalam botol hingga penuh, dan dipadatkan dengan menggunakan ranting kayu,” terang Windarti, yang juga membawa produk Eco Enzyme dari Banyuwangi dan aneka ukuran Pouch dari kain perca hasil kerajinan tangan Ibu-Ibu ‘Aisyiyah Cabang Bojongsari – Depok.
Tak lupa, sebelum meninggalkan area pameran Eco Bhinneka Muhammadiyah, pengunjung juga berkesempatan menuliskan sebuah pesan unik bertema ‘Pesan untuk Bumi’, pada sticky notes warna warni yang telah disediakan. Pesan yang tertulis antara lain: ‘Bumi itu memberi hidup’, ‘Sayangi dan Cintai Alam, Bumi Rumah Kita!’, ‘Bumi adalah Rumah Bersama, Yuk Jaga!’, ‘Aku Sayang Kamu (Bumi)’, dan beragam pesan unik lainnya.
Pameran yang berlangsung sehari ini merupakan bagian dari program tahunan Green Campus Blue Seminary (GCBS) II dengan tema “Interfaith Collaboration for the Earth: Imanku, Aksiku, Bumi Kita” . GCBS II ini terselenggara dengan dukungan Eco Bhinneka Muhammadiyah, GreenFaith Indonesia, dan Germasa LH – GPIB. narahubung farah: +62 811-2551-236/arli: +62 857-8031-6434. (arief hartanto)