Tim PKM Dosen Ekos UMM Berdayakan UMKM Kota Malang Melalui Legalitas, Digitalisasi-Keuangan Berbasis Syariah
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG- Tim dosen Program studi Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Malang (Prodi Ekos UMM) melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pengabdian masyarakat skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan fokus penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Malang. Kegiatan ini dijelaskan Ketua Pengabdian Sri Cahyaning Umi Salama, S.EI, M.Si.

Menurut Sri Cahyaning, selain dirinya tim pengabdian dosen ini juga beranggotakan Dr. Rahmad Hakim, M.MA, dan Afifah Nur Millatina, SE, M.SEI, serta dua mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah UMM, Athar Didan dan Azka Rafi. Pengabdian masyarakat ini mengusung tema Pemberdayaan UMKM melalui Legalitas, Digitalisasi, dan Keuangan Berbasis Syariah di Kota Malang. Pesertanya UMKM binaan BMT Mandiri Ukhuwah Persada (Muda), serta terlaksana atas hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisantek-BIMA).
Menariknya, kata Sri Cahyaning sekitar 60 pelaku UMKM turut serta dalam kegiatan ini apakah yang termasuk anggota maupun non-anggota BMT Muda. Tingginya jumlah peserta mencerminkan besarnya minat masyarakat untuk memperkuat kapasitas bisnis melalui kegiatan ini.

Tema Pemberdayaan UMKM melalui Legalitas, Digitalisasi, dan Keuangan Berbasis Syariah di Kota Malang, fokus pada tiga aspek utama. Pertama sosialisasi legalitas usaha, seperti pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal. Kedua, pelatihan branding dan digital marketing. Ketiga pendampingan penyusunan laporan dan manajemen keuangan berbasis syariah. Rangkaian kegiatan dilaksanakan sebanyak tiga kali, pada 24 Juni, 14 Juli dan 4 Agustus 2025, di lingkungan Kampus UMM.
Pengabdian masyarakat bidang ekonomi ini diharapkan bisa membantu UMKM di Kota Malang menjadi semakin siap menghadapi dinamika perkembangan bisnis di dalam negeri terlebih khusus di Kota Malang.
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM lokal. Bahkan melalui pengabdian ini, kami ingin mendukung UMKM agar lebih siap menghadapi tantangan bisnis yang terus berubah, khususnya di Kota Malang,” ujar Sri Cahyaning.

Di tempat berbeda, pengurus BMT Muda, Shochrul Rohmatul Ajija, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Keberadaan program semacam ini sangat relevan di tengah ketidakpastian ekonomi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat membantu UMKM. Apalagi sekarang sertifikasi halal menjadi kebutuhan penting agar usaha tetap bisa bertahan.
Shochrul Rohmatul Ajija, menambahkan di tengah gejolak ekonomi yang tidak pasti saat ini UMKM harus bisa survive dengan bekal yang lebih dari cukup. “Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini UMKM akan semakin siap dalam menghadapi gejolak ekonomi. Apalagi sekarang semua harus tersertifikasi halal jadi salah satu agenda dalam pengabdian ini benar-benar sangat membantu UMKM,” pungkas Shochrul Rohmatul Ajija. (tim pkm ekos umm/don)