Wayang Kartun PKM Farmasi UMLA Efektif Edukasi Apoteker Cilik
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN-Masih ingat pengabdian masyarakat mahasiswa farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) wayang kartun? Ya benar, itulah PKM–PM yang dilakukan kelompok Maghfirotur Rohmah dan dibantu anggota dan satu dosen pembimbing lapang (DPL).
Terbaru, kata Maghfirotur Rohmah, pengabdian kelompoknya mengenalkan profesi apoteker pada siswa sekolah dasar SD Lukrejo, Kecamatan Kalitengah, Lamongan, sangat diminati para siswanya. Bahkan branding profesi apoteker melalaui wayang ini, kata Maghfirotur Rohmah efektif edukasi siswa SD tersebut.
Buktinya, tandas Maghfirotur Rohmah siswa SD Lukrejo, sangat antusias mempraktrekkan cara melipat puyer, menghaluskan serbuk obat, serta mengetahui jenis obat yang boleh diminum dan yang tidak boleh di minum. Pengenalan tata cara minum obat, dan edukasi tentang Lamongan peduli kesehatan sejak dini.

Para siswa SD Lukrejo ini, tambah Maghfirotur Rohmah, juga cepat memahami bahwa kode biru dan merah yang tercantum dalam kemasan obat. Sehingga mereka ketika waktunya praktek tidak mengalami bosan bahkan bercita-cita ingin menjadi apoteker jika sudah lulus pendidikan nanti.
Sekedar diketahui, kata Maghfirotur Rohmah, selain dirinya PKM-PM ini beranggotakan Cahaya Eka Parvilia, Galuh Ambar Pramudita, Andy Rahmat Prayoga, dan Ardiansyah Romadhana. PKM tersebut diarahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Apt. Primanitha Ria Utami, M.Farm.
“Alhamdulillah PKM yang kami laksanakan ini mendapatkan respons positif dari siswa sekolah tempat kami mengabdi. Ini membuktikan bahwa simulasi tentang apoteker dengan wayang sangat efektif,” pungkasnya. (doni osmon)