Usung Bhineka Tunggal Ika, RSU Aminah Blitar Bersinar di Carnival Budaya
TABLOIDMATAHATI.COM, BLITAR-Tim kreatif RSU Aminah Blitar kembali menarik perhatian masyarakat Kota Blitar. Ribuan warga yang memadati event Kepanjen Kidul Carnival (KKC) Blitar ini terpikat tampilan eksotik baju tematik tim RSU Aminah yang menurunkan puluhan karyawan untuk mengikuti fashion carnival kemarin (25/8).
Melalui Marketing RSU Aminah Blitar Defi Fiskawati disapa Defi, tim RSU Aminah Blitar yang mengikuti KKC tahun 2022 tersebut berjumlah sekitar 25 orang. Mereka adalah karyawan muda di RSU Aminah Blitar yang memang mempunyai passion di bidang fashion.
Dari hasil koordinasi tim, lanjut Devi maka diputuskan untuk mengusung tema Bhineka Tunggal Ika sebagai kostum utama yang ditampilkan secara bergantian.
Alhasil di luar ekspetasi, lanjut Devi, riuh tepuk tangan warga Kota Blitar mengapresiasi tim RSU Aminah atas tampilan kostum Bhinena Tunggal Ika yang diusungnya. Sebab selain unik, menarik, serta fashionable ketika dilihat mata langsung turun menyentuh ke jiwa menggugah semangat nasionalisme dan patriotisme.
Kostum Bhineka Tunggal Ika tersebut, tandas Devi mewakili dari berbagai provinsi dari Sabang-Merauke. Mereka menggenakan kostum adat daerah asalnya, seperti Borneo, Minang, Bali, pakaian adat Lampung, Kalimantan Dayak, Aceh, Papua, serta aneka kostum para pejuang.
Tak ketinggalan, tambah Devi kostum simbolik pemersatu bangsa ini burung negara yakni Garuda Pancasila yang di kakinya mencekeram pita bertuliskan Bhine Tunggal Ika. Aneka kostum tematik ini tentu saja menjadi daya tarik bagi warga Kota Blitar bahwa RSU Aminah Blitar bukan saja mahir dalam bidang kesehatan saja, sekaligus inovatif dalam menampilkan kreatifitas.
Menurut Devi event Kepanjen Kidul Carnival ini menjadi event tahunan yang sempat vakum karena pandemi covid. Nah momentum HUT RI 77 seiring meredanya pandemi Pemerintah Kota Blitar menggelar kembali pawai yang mengusung budaya nusantara.
Devi melanjutkan persiapan tim untuk mengikuti event ini tidak begitu lama. Hanya menyesuaikan tema kostum yang akan digunakan saat tampil. Selain itu bahan dan jenis kostum yang tidak terlalu berat ketika dipakai menjadi pertimbangan tim kreatif RSU Aminah Blitar. Semoga partisipasi RSU Aminah Blitar sebagai amal usaha Muhammadiyah bidang kesehatan ini menjadi inpirasi warga Blitar untuk mengambil makna Bhine Tunggal Ika bahwa berbeda-beda tetapi tetap satu juga. (doni osmon)
