Usai Dilantik PDPM Kota Binjai Sumut, Ganti Lantik PCPM Binjai Selatan
TABLOIDMATAHATI.COM, SUMUT-Usai dilantik sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Binjai, Ahmad Hidayat, S.Pd, langsung melakukan pelantikan sejumlah Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) se wilayah PDPM Kota Binjai. Salah satunya PCPM Binjai Selatan.
“Kami berharap setelah pelantikan ini, para pengurus PCPM Binjai Selatan menjalan amanah sesuai ketentuan yang berlaku, dan mengemban dakwah siap menghadapi tantangan masa depan yang lebih beragam, penuh dinamika dan berbagai kepentingan datam kerangka Pemuda Muhammadiyah,” ujar Ketua PDPM Kota Binjai Ahmad Hidayat, DI Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Binjai Sumatra Utara pada 21/11/2020 lalu.

Ahmad Hidayat melanjutkan agar kader PCPM Binjai Selatan memegang teguh prinsip dasar organisasi Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah yang merupakan gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar di kalangan pemuda, beraqidah Islam, dan bersumber pada Al-Quran dan Sunnah Rasul. Organisasi ini didirikan dengan maksud dan tujuan untuk menghimpun, membina, dan menggerakkan potensi Pemuda Islam serta meningkatkan perannya sebagai kader untuk mencapai tujuan Muhammadiyah.
Sementara itu, Ketua PCPM Binjai Selatan, Dian Pranata, S.Pd, pada sambutannya mengatakan siap menjalankan amanah yang sudah dititipkan padanya, melalui optimalisasi lima pondasi dasar gerakan Pemuda Muhammadiyah. Yakni tauhid aqidah sebagai dasar gerakan, kedua, sistem moral berdasarkan wahyu illahi, ketiga faith and action atau action base on faith, beramal sholeh sebanyak-banyaknya didasarkan pada aqidah. Berikutnya adalah keadilan, sebagai perintah pertama dalam Al-Quran. Innallah ya’muru bil ‘adl wal ihsan. Terakhir adalah memiliki azam mengembangkan iptek.

“Semua pondasi dasar kami terapkan dalam program kerja organisasi, masing-masing bidang sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan gerakan dakwah pemuda muhammadiyah,” pungkasnya. (foto: bidang organisasi dan kader pcpm binjai selatan/editor: doni osmon)