UMLA-Universitas Al Aqsa Palestina Summer Course Bahas Ekonomi Islam
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN– Summer course Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kemarin menghadirkan mahasiswa dari Universitas Al Aqso Palestina kehadiran mereka dalam summer course virtual ini dikatakan Kepala Bagian Urusan Internasional UMLA, Nurhidayati, M.Kep disapa Daya.
Menurut Nurhidayati, mahasiswa yang hadir secara virtual di program summer course UMLA tersebuit sebanyak 14 orang. Meskipun dilaksanakan secara virtual namun mahasiswa ini sangat antusias mengikuti materi tentang ekonomi Islam khususnya perbankan syariah di Indonesia.
Antusiasme tersebut tampak pada background acara meskipun virtual tercantum logo UMLA dan Universitas Al Aqso Palestina. Bahkan mahasiswa tersebut juga didampingi sejumlah kepala bidang internasional dan dekan terkait.

Hadirnya Universitas Al Aqsa di summer course UMLA ini, kata Nurhidayati, sebagai tindaklanjut dari kerja sama antara PP Muhammadiyah dengan sejumlah perguruan tinggi yang berada di luar negeri. Salah satunya Universitas Al Aqso Palestina.
Berawal dari summer course ini, tandas Daya, ada peluang tahun depan untuk menjalin kerjasama penawaran bea siswa mahasiswa Palestina kuliah di UMLA hingga lulus.
Ada yang lebih menarik lagi, lanjut Daya dari program summer course UMLA ada 13 institusi luar negeri yang mengikuti program bergengsi ini. Yakni Bangladesh, Pakistan, Malaysia, India, dan Palestina.

Dalam program summer course ini, ucap Nurhidayati, UMLA menawarkan semacam program kuliah ringkas selama dua pekan dengan 3 SKS dengan topik Ekonomi Islam terkait bagaimana perbankan syariah di Indonesia. Semua ini dibahas dalam 16 kali pertemuan.
Pengajarsummer course ini, disebutkan Nurhidayati, selain dari UMLA juga dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), plus praktisi dari Bank Madinah Syariah Lamongan.
Hadirnya praktisi perbankan syariah ini, pungkas Nurhidayati, sebagai penjabaran dari teori yang didapatkan di universitas ketika di-impementasikan di masyarakat atau pelaksanannya di Indonesia. (doni osmon)