UMLA-PDA Lamongan MoU Program Zero Stunting
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN-Komitmen Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) dalam membantu masyarakat bidang kesehatan dibuktikan dengan penandatanganan kerja sama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan terkait penanganan stunting di wilayahnya.
Adalah Rektor UMLA, Dr. Abdul Azis Alimul Hidayat, S.Kep, Ns, M.Kes, usai menandatangani MoU PDA Lamongan mengatakan sangat mendukung dan menyambut baik kerja sama antara UMLA dengan PDA Lamongan.

Rektor Abdul Azis mengatakan dukungan tersebut atas dasar PDA Lamongan dengan UMLA bisa melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat serta bisa membuat semacam prototipe yang nantinya bisa dikembangkan untuk kemaslahatan ummat.n
Bagi Rektor Abdul Azis kerjasama antara PDA Lamongan dengan UMLA sebenarnya sudah terjalin sejak lama. Hanya saja belum secara resmi seperti yang sekarang ini dilaksanakan. Beberapa kali kerja sama informasl diantaranya mengundang saat kajian keputrian bagi civitas akademika wanita UMLA.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMLA, Arifal Atis, S.Kep, Ns, M.Kes, menjelaskan selain MoU dengan universitas PDA Lamongan juga menjalin MoA bersama FIKES UMLA. Poin kerja sama tersebut pada pengabdian masyarakat dan kuliah kerja nyata mahasiswa dalam rangka menurunkan stunting.

Khusunya mulai dari remaja, ibu hamil, menyusui dan KB dimana FIKES UMLA mempunyai prodi kesehatan yang sesuai dengan tujuan tersebut. Harapannya melalaui kerja sama ini, angka stunting menurun bahkan zero di tahun 2024.
Ketua Majelis Kesehatan PDA Lamongan, ustadzah Supanik S.Kep, Ners, M.Kes, dalam kegiatan Focus Group Discusion (FGD) aksi percepatan penurunan/pencegahan stunting di Kabupaten Lamongan, dukungan dari UMLA dan FIKES UMLA sangat membantu PDA dalam upaya zero stunting. Sehingga target 2024 Kabupaten Lamongan bisa zero stunting. (rilis: humas/editor: doni osmon)