Tim Tapak Suci Matsamutu Raih 14 Medali-Juara Umum Nasional Malang Champions
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Ucapan selamat kepada atlit Tapak Suci Sekolah Pesantren MTs Muhammadiyah 1 Malang populer disebut Matsamutu berdatangan dari para wali murid dan pengurus komite Matsamutu. Mereka sukses menjadi juara nasional dalam turnamen pencak silat Malang Champions 2 yang diadakan sayap Rajawali kemudian menjadi Piala Menpora tingkat nasional 2023.
Kerennya, diungkapkan Waka Humas Matsamutu, Aziz Nur Arifin, S.Kom, selain peraih medali terbanyak tim Tapak Suci Matsamutu sekaligus menjadi juara umum turnamen pencak silat Malang Champions 2 sekaligus penyumbang thropi dan medali terbanyak ke Pimda 027 Tapak Suci Kota Malang. Prestasi ini juga membawa nama Pimda Tapak Suci 027 Kota Malang sebagai juara umum di ajang yang diselengararakan di GOR Vira Cakti Yudha Divisi Infanteri 2 Kostrad ini.

Menurut Aziz dalam ajang nasional 21-22 Januari 2023 ini ini Tapak Suci Matsamutu menurunkan 14 atlit Tapak Suci. Alhamdulillah seluruh atlit tersebut membawa pulang medali dengan total 11 medali. Yakni enam medali emas, satu medali perak, dan empat medali perunggu.
“Alhamdulillah Allah memberikan nikmat juara pada kami. Semoga hal ini mebawa keberkahan pada Matsamutu untuk terus prestasi menjadi madrasah rujukan di Malang,” ucap Azis.

Aziz mengatakan siswa peraih medali tersebut adalah Anjas Nugroho dan Muhamad Nabile Sulhan memperoleh medali emas kategori ganda bersenjata. Shalihul Ibad dan Ahmad Thoriq medali emas kategori ganda tangan kosong.
Berikutnya, Khuzaema Azzalea Putri Bahtiar dan Cantika Parsa Prastya meraih medali emas kategori ganda bersenjata, disusul Cantika Parsa Prastya meraih medali emas dalam kategori gerak tunggal IPSI tangan kosong. Rikza Ghaizan peraih medali emas kategori gerak tunggal IPSI bersenjata, serta Bilqis Karima Adzakiyah meraih medali emas kategori fight kelas E.

Bukan itu saja, tambah Aziz disusul ananda Hafidzah Olifia A.A meraioh medali silver kategori kelas fight kelas G, Rizki Pratama meraih medali bronze kategori gerak tunggal IPSI tangan kosong. Anjas Nugroho meraih medali bronze kategori fight kelas F dan ananda Bhre Haidar meraih medali bronze kategori fight kelas E. Serta pungkas sebagai penyumbang medali adalah Yessely Chairani medali bronze kategori fight kelas I.
Aziz menegaskan semua prestasi ini merupakan hasil yang sudah didapatkan adalah berkat ikhtiar dan do’a para atlit serta semua pihak yang sudah mendukung sekolah pesantren Matsamutu akan selalu berusaha yang terbaik dalam mendampingi langkah yang ingin ditempuh para siswa dan orang tua. Termasuk pada potensi dari bela diri yang diajarkan dalam kegiatan ekstrakulikuler Tapak Suci.

Sebagai closingnya pencapain prestasi ini hasil proses menjalani latihan selama dua bulan sebelum pertandingan berlangsung dan alhamdulillah dari latihan yang intensif tersebut berhasil berhasil mengharumkan nama baik madrasah.
Bahkan 14 atlit ini juga sudah dipersiapkan dalam 2 atau 3 bulan kedepan untuk mengikuti pertandingan di kejuaraan daerah Kota Malang kemudian Kapolri Cup serta ajang Internasional Asia Eropa baik kompetisi atau turnamen yang diadakan oleh Tapak Suci maupun yang diadakan oleh IPSI.
Semoga dengan ditorehkannya prestasi di kejuaraan beladiri kali ini memberikan motivasi semangat kepada siswa-siswi yang lain untuk berlomba-lomba berprestasi melalui MTS Muhammadiyah 1 Malang. (rilis: humas/editor: doni osmon)