Tim Sejarah Buku HW Blitar Temukan Harta Karun 1961
TABLOIDMATAHATI.COM, BLITAR-Hal tidak terduga dialami tim penulisan buku sejarah Hizbul Wathan (HW) Blitar Raya. Apa itu? Ketua Kwarda Hizbul Wathan Blitar ramanda Gunawan mengatakan menemukan “harta karun” tentang sejarah Hizbul Wathan di Blitra Raya ini.
Lebih lanjut ramanda Gunawan menjelaskan maksud harta karun tersebut ketika tim penulisan buku sejarah HW mendatangi salah satu nara sumber sejarah HW Blitar mendapatkan buku berjudul Tuntunan Hizbul Wathan yang disusun oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Madjlis Hizbul Wathan 1961. Dari buku inilah akhirnya ada sedikit titik terang sejarah masuknya HW di Blitar Raya ini.

Menurut ramanda Gunawan, buku tersebut di dapat tim HW dari salah satu nara sumber bernama Jamhari yang sekarang usianya sudah mencapai 96 tahun. Bukti buku kenangan HW 1961 tersebut sebagai otentik bahwa nara sumber ramanda Jamhari merupakan kader HW di jamannya. Sayangnya usia yang sudah senior tersebut membuat pendengar dan ucapan yang disampaikan kurang jelas untuk mendapatkan informasi HW lebih detail.

Ramanda Gunawan mengungkapkan selain nara sumber Jamhari, tim melanjutkan penggalian informasi ke beberapa nara sumber lain yaitu ramanda Chafif, ramanda Siswanto, ramanda Yasin, dan ramanda Nasirudin. Nara sumber lain juga menyebutkan bahwa Muhammadiyah masuk ke Blitar sekitar 1928 di Desa Banjarejo. Diperkirakan masuknya Muhammadiyah tersebut diiringi dengan berdirinya HW pada tahun berikutnya. “Kami terus melakukan proses penggalian informasi agar segera terbit buku sejarah HW Blitar yang dapat menjadi referensi dan literasi kader generasi HW di masa datang,” kata ramanda Gunawan. (doni osmon)