Tim Pemulasaran RSI Aisyiyah Malang Per Hari Kafani 12 Jenazah Covid
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Ini peringatan bagi masyarakat yang masih meremehkan protap kesehatan serta menganggap covid sebagai konspirasi tidak nyata. Data yang dihimpun wartawan tabloidmatahati melalui tim pemulasaran jenazah RSI Aisyiyah Malang per hari belasan jenazah disucikan secara prokes dan syar’i.
“Kami saat ini membantu menangani pemulasaran jenazah karena informasi yang kami terima di beberapa rumah sudah sakit sudah overload. Selain itu kami juga ditunjuk oleh PSC (Public Safety Center) Dinkes Kota Malang untuk melaksanakan amanah pemulasaran jenazah,” ujar Koordinator Tim Pemulasaran Jenazah RSI Aisyiyah Malang, ustadz Jemi Anggara.
Lebih lanjut ustadz Jemi mengungkapkan sejak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) hingga saat ini jumlah jenazah yang disucikan tim pemulasaran jenazah RSI Aisyiyah Malang sekitar 12 mayat paling sedikit 7 jenazah per harinya. Jenazah ini merupakan kiriman dari rumah sakit di luar RSI Aisyiyah Malang.

Jenazah yang sudah suci, lanjut ustadz Jemi, sebelum diserahkan pada keluarga dishalatkan dulu di masjid Al Furqan RSI Aisyiyah Malang. Nah proses pemulasaran jenazah tersebut disaksikan oleh pihak keluarga maksimal 2 orang untuk melihat secara langsung proses mulai mensucikan, mengkafani, hingga menshalati tersebut memunculkan rasa simpati keluarga mayat terhadap tim RSI Aisyiyah Malang. “Jadi keluarga mayat itu sangat puas dengan pelayanan ibadah pemulasaran jenazah tim RSI Aisyiyah Malang,” ucapnya.
Menurut ustadz Jemi tim pemulasaran jenazah RSI Aisyiyah Malang setiap hari sudah menyiapkan sekitar 10 peti mayat. Hal ini mengantisipasi banyaknya kiriman jenazah covid dari rumah sakit lain. Salah satu tantangannya RSI Aisyiyah belum mempunyai tempat transit jenazah sehingga pemulasaran jenazah yang di tanganipun terbatas maksimal 12 mayat. (doni osmon)