Tim Dosen UMLA Lolos Hibah RisetMu Angkat Efektifitas Animasi Lovers
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN-Tim dosen Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) lolos hibah RisetMu Batch VI pengabdian kepada masyarakat (PKM). Hibah Risetmu Batch IV skema penelitian dasar. PKM ini beranggotakan dua orang dosen, yaitu Sulistiyowati, S.ST, M.Kes sebagai ketua dan anggota Dwi Dianita Irawan, S.Keb, Bd, M.Keb. Mereka dibantu tim mahasiswa Prodi Kebidanan antara lain Siti Aisyah, Vina Rachmawati, dan Chusnul Khotimah.

Menurut Sulistiyowati, tim PKM UMLA tersebut menetapkan tema Efektifitas Animasi Lovers (Sexsual Reproductives Support) terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMAM Muhammadiyah 1 Babat. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja dalam kesehatan reproduksi.
Untuk memulai penelitian ini diawali survey lapang ke sekolah SMA Muhammadiyah 1 Babat. Saat survey tersebut menjelaskan maksud dan tujuan sekaligus koordinasi dengan kepala sekolah.

Tahap selanjutnya, kata Sulistiyowati, pengambilan data awal untuk uji validitas dan reliabilitas sebagai pendukung data penelitian dengan pemberianian Animasi Lovers selama durasi materi 25 menit yang terdiri dari materi ada lima bahasan tentang kesehatan reproduksi secara lengkap. Yakni kesehatan reproduksi, kekerasan seksual, infeksi menular seksual, kesetaraan gender dan layanan kesehatan reproduksi
Sebelum diberikan animasi lovers, lanjut Sulistiyowati, tim PKM UMLA terlebih dulu memberikan pretest kepada siswa SMA Muhammadiyah 1 Babat untuk pengetahuan dan sikap setelah pemberian animasi lovers dilakukan post test. Hasilnya tampak sekali siswa sangat antusias karena baru pertama mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi secara lengkap.

Menariknya, kata Sulistiyowati, pemberian edukasi tersebut untuk mengubah pembiasaan perilaku dan sifat remaja khususnya di SMA Muhammadiyah 1 Babat terhadap kesehatan reproduksi. Sebab remaja memerlukan pengembangan dan inovasi dalam menstimulus penerimaan edukasi. Sehingga melalui pengabdian ini dapat diterima dengan baik.
Sebab efektifitas sangat tepat karena media edukasi yangh digunakan sangat bermacam-macam bentuknya pada saat ini. Salah satu inovasinya adalah dengan penggunaan media animasi sebagai sarana pemberi informasi yang menarik bagi para remaja. Animasi merupakan satu bentuk presentasi bergambar yang menarik, berupa simulasi gambar bergerak yang menggambarkan perpindahan atau pergerakan suatu objek.

Dipilihnya penggunaan animasi dalam proses penyampaian informasi sangat membantu dalam meningkatkan efektifitas, efisiensi, meningkatkan minat pemahaman dalam proses penyampaian informasi, serta hasil pembelajaran yang meningkat.
Selain itu, Sulistiyowati mengungkapkan penggunaan media khususnya animasi dapat meningkatkan daya tarik, serta motivasi remaja dalam mengikuti proses penyampaian. Materi yang disampaikan terdiri dari kesehatan reproduksi, kekerasan seksual, infeksi menular seksual, kesetaraan gender dan layanan kesehatan reproduksi. Semua materi ini disampaikan melalui media animasi lovers. (rilis: humas/editor: doni osmon)