Tiga Ketua PDPM Malang Raya, Jadikan KOKAM Wasilah Mengalahkan Kebatilan
TABLOIDMATAHATI.COM, LANDUNGSARI-Tiga Ketua PDPM (Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah) Malang Raya memberikan pesan utama jaga ukhuwah soliditas serta istiqomah fastabiqul khairot. Secara umum pesan tersebut dimulai dari Ketua PDPM Kota Batu Lukman Hakim mengungkapkan tidak banyak kader persyarikatan Muhammadiyah berani memakai seragam KOKAM, hanya orang pilihan yang berani memakai baret merah dengan jiwa pantang menyerah dalam dakwah ukhuwah islamiyah amar makruf nahi mungkar.
Disambung oleh Ketua PDPM Kabupaten Malang Wahyu Suci Utomo, bahwa baret merah adalah lambang seorang mujahid oleh sebab itu pegang teguh ghirah perjuangan Islam seperti Muhammadiyah membangun negeri ini. Melalui perjuangan amar makruf nahi mungkar yang terorganisir akan mengkokohkan kebaikan dalam memerangi kejahatan. Perjuangan harus dikonsep dengan sistem agar mampu mengalahkan kebathilan.

Muhammadiyah mempunyai tiga kekuatan perjuangan, tandas Wahyu, KOKAM, Tapak Suci dan Hizbul Wathan. Jika tiga pilar kekuatan ini disatukan akan menjadi turbulensi bagi kemungkaran, karena semua kader KOKAM ber-fastabiqul khairot.
Terkait fastabiqul khairot ini, ditekankan oleh Ketua PDPM Kota Malang Ahmad Mujahidin mengatakan dalam QS. Fathir ayat 32 bahwa Allah membagi dalam 3 type manusia, pertama dzalim pada dirinya sendiri, kedua sedang-sedang saja, dan ketiga adalah terdepan dalam kebaikan.

Nah, KOKAM harus menjadi garda terdepan dalam fastabiqul khairot. Jika ini terjadi maka KOKAM sebagai wasilah akan mampu mengalahkan kebathilan yang terorganisir. “KOKAM harapannya benar, tergorganisir, tersistem, satu komando maka bisa mengalahkan kebathilan meskipun kebathilan itu besar jumlahnya,” closing Mujahidin menutup sambutan. (foto: irfan wahyu setyawan/editor: doni osmon)