Tapak Suci UMM Hadapi POMDA Target POMNAS
TABLOIDMATAHATI.COM, UMM CORNER-Pandemi covid-19 memang memberikan dampak besar bagi dunia persilatan, khususnya Tapak Suci Putra Muhammadiyah. Salah satu dari dampak tersebut adalah tidak dapat terselenggaranya bentuk-bentuk kegiatan berupa latihan secara masal dan masif.
“Meskipun kami terkendala dengan pandemi, namun kami terus berlatih dan menguatkan konsolidasi antara anggota agar para atlit yang akan berlaga di ajang virtual tetap semangat karena terus dimotivasi,” ujar salah satu atlit UKM Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rafif Naufal Sembiring, kemarin.
Seperti yang dilakukan saat ini, kata Rafif yang mengungkapkan bahwa atlit Tapak Suci UMM sedang mempersiapkan latihan untuk kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Jawa Timur. Meskipun jumlah atlit yang dikirimkan ke POMDA kali ini hanya empat orang, namun optimis bahwa mereka ini nanti akan meraih medali emas.

Sebab, tandas Rafif Tapak Suci UMM merupakan sebuah perguruan yang diperhitungkan baik di level nasional maupun internasional. Dengan keadaan seperti ini tentu mengharuskan Tapak Suci UMM memiliki strategi agar memiliki kestabilan dalam setiap pergerakkannya.
“Ya kami tetap mengadakan latihan walaupun tidak di indoor, biasanya kami latihan setiap hari di Student Center UMM, akan tetapi sekarang ini karena pandemi pun kami latihannya di batasi saja yaitu setiap malam di masjid AR. Fachruddin,” akunya.
Saat ini, kata Rafif para atlet yang dikirim dalam perlombaan di cabang pencak silatterus intens melakukan latihan rutin dalam pembentukan fisik. Atlet yang akan turun ke POMDA merupakan atlet yang sudah diseleksi lewat acara tahunan Rektor Cup. Yaitu kejuaran tingkat kampus oleh badan kemahasiswaan UMM. “Kami berharap tim Tapak Suci UMM mampu menembus POMDA menuju POMNAS,” tandasnya. (irfan wahyu setyawan)