Tanpa Tradisi Sembah Suwun, Matsamutu Lepas Siswanya Secara Virtual
TABLOIDMATAHATI.COM, TLOGOMAS-Kali pertama dalam sejarah berdirinya MTs Muhammadiyah 1 Kota Malang populer disingkat Matsamutu, pada Kamis (4/6) mengadakan pelepasan siswa kelas IX melalui virtual. “Alhamdulillah kami dapat bertemu kembali dalam keadaan sehat meskipun di ruang yang berbeda. Hal ini tidak akan mengurangi makna acara pelepasan karena kehadiran orang tua dan siswa menjadi motivasi kami dalam mengembangkan pendidikan di masa datang,” ujar Kasek Matsamutu, Abdul Wahid, M.Pd, kemarin.
Abdul Wahid lantas melanjutkan sambutan pelepasan siswa Matsamutu dengan menjelaskan bahwa Matsamutu setiap kali pelepasan siswa selalu ada tradisi “Sembah Suwun”. Tradisi ini adalah momen dimana siswa mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan dewan guru yang sudah mendampingi siswa dalam pendidikan di Matsamutu.

Namun, tandas Abdul Wahid karena tanggap darurat covid, maka tradisi yang dilakukan setiap tahun ini ditiadakan diganti pelepasan secara virtual. Saat pelepasan tersebut ada tiga pesan. Yakni siswa Matsamutu yang lulus agar menjaga amalan yang sudah dilaksanakan di madrasah, seperti shalat lima waktu, sunnah dhuha, santun, dan disiplin.
Berikutnya, kata Abdul Wahid, siswa selalu menampilkan ahklak yang baik sebagai alumni Matsamutu supaya almamater Matsamutu tetap terjaga nama baiknya. Terakhir alumni matsamutu hendaknya terus menjalin komunikasi dengan sekolah karena dapat menjadi energi positif untuk kemajuan madrasah.

“Kami berharap siswa Matsamutu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga apa yang dicita-citakan dengan bekal ilmu dan kemampuan yang dimilikinya. Matsamutu bukan pemberhentian terakhir pendidikan kalian. Matsamutu hanya memberikan kunci kepada kalian untuk terus belajar agar nantinya dapat memberikan manfaat bagi nusa, bangsa, agama,” ungkapnya.
Abdul Wahid melanjutkan acara pelepasan siswa secara virtual ini diikuti sekitar 78 wali murid dan 24 dewan guru matsamutu. Ketika mengakhiri sambutannya Abdul Wahid mengucapkan terima kasih kepada wali siswa dan semua pihak terkait, serta memohon maaf apabila ada salah dan khilaf selama mengemban amanah siswa menempuh pendidikan di Matsamutu. (foto: joko triono/editor: doni osmon)