Studi Tiru ke Probolinggo SMK Malvocs Perkuat PjBL MPLB-AKL
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Memperkuat kompetensi serta serapan kerja siswa SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen populer disebut sekolah pusat keunggulan Muhammadiyah Vocational School (Malvocs) bidang perfilman, mengadakan studi tiru project based learning (PjBL).
Dijelaskan Kaprodi MPLB (Manajemen Perkantoran Layanan Bisnis) SMK Malvocs, Desi Luthfi Oktavia, S.Pd, studi tiru pusat keunggulan SMK Malvocs ke SMK Negeri 1 Probolinggo fokusnya pada implementasi PjBL dalam kurikulum merdeka. Selain itu juga mempelajari keberadaan TEFA (Teaching Factory) jurusan AKL (Akuntansi Keuangan Lembaga) dan MPLB – dulu bernama OTKP Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran-.

Dari hasil kunjungan ini, lanjut Desi secara implementasi tidak jauh berbeda dengan SMK Malvocs. Misalnya jurusan AKL dalam kurikulum baru antara jurusan AKL dan Layanan Perbankan digabung menjadi satu jurusan. Ada beberapa poin yang mungkin bisa diadaptasi dari hasil kunjungan ini.
Diantaranya tentang praktek pengelolaan Bank Mini, dimana siswa dilibatkan dengan pendampingin guru dan karyawan. Nah dari kondisi ini ada pertimbangan untuk adaptasi model PjBL Bank Mini seperti SMKN 1 Probolinggo.

Sistemnya apakah siswa ditempatkan di Bank Mini secara mandiri atau tetap harus melibatkan power guru atau karyawan. Sistem ini masih akan dibahas nantinya sebagai project pembelajaran.
Sebab di SMKN 1 Probolinggo mempunyai dua Bank Mini. Pertama sebagai bank ri-il yang melayani tabungan dan pembayaran. Sedangkan bank mini satunya sebagai simulai project layanan siswa jurusan perbankan. Sementara di SMK Malvocs saat ini mempunyai Bank Mini satu yang berfungsi sebagai bank ri-il sekaligus pembelajaran.

Selain project perbankan, lanjut Desi juga project pembelajaran AKL yang dilakukan berbasis kewirausahaaan. Mulai proses produksi hingga laporan keuangan. Bahkan ada mitra perusahaan manufacture di bidang batik, ternak lele, gurami.
“Karena perbedaan kondisi, ada kemungkinan kami akan menerapkannya melalui wirausaha produk siswa yang dijual antar kelas. Sebab siswa SMK Malvocs masih tahap observasi,” kata Desi.

Sebagai informasi diungkapkan Desi bahwa objek utama studi tiru tersebut adalah MPLB dan AKL. Sebab antara dua jurusan ini hampir sama pembelajarannya. Saat studi tiru ini dipimpin Kepsek SMK Malvocs Siswanto Trimulyono, S.Hi, bersama seluruh unsur waka, dan kaprodi.
Mari bergabung dengan SMK Malvocs cukup, Caranya mudah, tandas Thalita, kalian cuku klik bersama PPDB SMK Malvocs, klik http://bit.ly daftarmalvocs2023 atau langsung ke SMK Malvocs Jl. Bromo, Gang. Masjid Sukun Utara Kepanjen, Kabupaten Malang. (rilis: humas/editor: doni osmon)