Strategi Dakwah Kreatif-Inovatif, PDPM Kabupaten Malang Sasar Grassroot
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Baitul Arqam Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Malang berapa waktu lalu tidak lepas mencantumkan strategi dakwah era global. Materi tersebut disampaikan Wakil Ketua PWPM Jatim bidang dakwah, ustadz Shobrun Jamil, dengan menekan strategi dakwah pemuda harus berbeda dari yang lain.
“Dakwah pemuda saat ini harus mengandung dua unsur global, yaitu bukan hanya dapat didengar saja sekaligus nyaman dilihat,” ujar Ketua PDPM Kabupaten Malang Wahyu Suci Utomo, kemarin.
Masih menurut Wahyu memaparkan hasil Baitul Arqam PDPM Kabupaten Malang bidang dakwah, untuk menuju dakwah visual tersebut PDPM Kabupaten Malang disarankan ustadz Shobrun Jamil untuk melakukan terobosan strategi dan inovasi metode dakwahnya.

Wahyu mengatakan dakwah pemuda itu seyogyanya mampu mencipta hal yang baru tidak hanya meniru. Lebih dari itu, pemuda harus mampu mengembangkan dakwah yang kreatif dan inovatif. Pada prinsipnya dakwah yang berkemajuan dan menganut konsep Islam wasathiyah itulah yang mesti menjadi pegangan bagi pemuda Muhammadiyah.
Berdasarkan hal ini, lanjut Wahyu, beberapa strategi yang siap dilakukan oleh PDPM Kabupaten Malang dengan menguatkan literasi dakwah berbasis digital, menstimulasi para pendakwah agar tidak hanya menerapkan metode konvensional tetapi juga digital, memperhatikan GAP generasi (baby boomers, X, Y, dan Z) dalam berdakwah, serta menghadirkan konten dakwah yang menyasar kaum grass root.
Strategi dakwah PDPM Kabupaten Malang ke depan tersebut, kata Wahyu sesuai dengan arahan bidang dakwah PWPM Jatim. Sehingga antara dakwah yang dilakukan struktur pemuda wilayah Jatim akan sinergi dengan strategi dakwah yang dilakukan PDPM Kabupaten Malang. Sebagai langkah awal, PDPM kabupaten Malang sudah mebentuk tim informasi teknologi untuk segera bergerak menjalankan dakwah kreatif inovatif. (doni osmon)