Solutif, PMM 90 UMM Bagi Handsanitizer Warga Semen, Gandusari, Blitar
TABLOIDMATAHATI.COM, BLITAR-Babak akhir Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) kelompok 90 di Desa Semen, Gandusari, Kabupaten Blitar, diisi dengan proker solutif dan kreatif. Apa proker dimaksud? Koordinator PMM 90 UMM, Presma Dana Alfarozi, mengungkapkan proker tersebut adalah pembuatan dan pembagian handsanitizer kepada warga setempat.
Presma Dana Alfarozi disapa Presma mengungkapkan, anggota PMM 90 UMM telah membuat handsanitizer sederhana untuk dibagikan pada masyarakat di Desa Semen. Sebab pembuatan handsanitizer sangat mahal padahal memiliki fungsinya maksimal yakni untuk membersihkan tangan dari kuman dan bakteri.
Presma menjelaskan handsanitizer PMM 91 UMM berbahan baku alcohol 70 persen aloevera 98 persen, serta wadah botol untuk tempat handsanitizer. Proses pembuatannya siapakan wadah kosong dan sendok, tuangkan alkohol di wadah sebanyak 20 takar sendok makan, tuangkan aloevera di wadah sebanyak 5 takar sendok makan, aduk kedua bahan tersebut hingga tercampur, setelah itu tuang gel handasanitizer ke dalam botol bersih yang sudah disiapkan.
“Alhamdulillah pembuatan handsanitizer sudah selesai, siap dibagikan warga Desa Semen serta disumbangkan ke kantor desa,” aku mahasiswa jurusna Farmasi FIKES UMM ini.

Kades Semen Puryanto, mengucapkan terima kasih dan memuji PMM 90 UMM, karena sudah membantu warganya untuk mencegah covid dan menjaga kebersihan diri.
Dosen Pembimbing Lapang Beti Istanti Swandayani, M.Pd, mengatakan proker seperti ini sangat solutif bagi warga. Sebab warga untuk membeli handsanitizer juga berhitung keunagannya. Dengan dibagikan secara sosial, maka PMM 90 UMM menjadi jalan keluar warga memiliki hand sanitizer. (foto/rilis: pmm90umm/editor: doni osmon)