SMKM 2 Produksi Film Dokumenter AUM
Menyambut Syawal Expo Milenial 4.0 tanggal 13-14 Juli nanti, berbagai kesibukan mulai tampak di beberapa amal usaha muhammadiyah (AUM). Mereka sibuk melatih diri untuk tampil aksi pada pentas seni dan unjuk prestasi di Syawal Expo yang ketiga ini. Terlepas dari hiruk pikuk persiapan pentas seni, ada AUM yang mencoba penjajakan membuat film dokumenter tentang AUM lebih tepatnya tentang para tokoh legenda muhammadiyah Malangraya.
Ah, siapa mereka itu? Mereka adalah dua AUM yang sudah profesional di bidangnya. Yakni Tabloid Mata Hati dan SMK Muhammadiyah 2, Kota Malang. Penjajakan kerja sama produksi film dokumenter itu diungkapkan Pimred Tabloid Mata Hati, Doni Setio Pambudi. Menurutnya selama ini banyak potensi AUM khususnya SMK yang mempunyai fasilitas lengkap untuk produksi sebuah film dokumenter, namun karena belum ada yang mengajak kerja sama dengan konsep profesional akhirnya kurang maksimal penggunaan fasilitas itu.
Selain fasilitas, kata Doni nama panggilan Doni Setio Pambudi, sekolah kejuruan muhammadiyah juga mempunyai sumber manusia handal yang bisa digandeng untuk sebuah film dokumenter. Buktinya? Sekolah khususnya SMKM 2 siswanya mampu produksi vidio dakwah yang sudah viral di media online.
Menurut Doni selama ini pemimpin AUM masih belum percaya diri dengan potensi yang dimiliki sesama AUM. Padahal ada kekuatan besar yang bisa digunakan mengembangkan promosi program seluruh AUM dibandingkan menggunakan pihak lain.
Kalau menggunakan AUM yang untung adalah muhammadiyah, tapi kenapa kita warga muhammadiyah lebih percaya kepada pihak lain yang loyalitasnya tidak pada persyarikatan. Sudah saatnya AUM bangkit saling ta’awun sesama AUM
Doni Setio Pambudi, Pimred Tabloid Mata Hati
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2, Nur Cholis, SPd, menyambut baik gagasan kerja sama ini. Pihaknya sekarang sedang melakukan rapat internal membahas persiapan kerja sama dengan Mata Hati. Sebab ada beberapa hal perlu diskusi bersama, seperti siapa saja yang masuk sebagai team dan tenggat waktu yang terlalu mepet dengan pelaksanaan syawal ekspo. Meski begitu, kata Nur Cholis tawaran kerja sama ini merupakan langkah awal menuju prestasi besar karena dengan film dokumenter bisa menjadi sarana dakwah muhammadiyah, sekaligus promosi SMKM 2 bahwa jurusan multimedianya mampu profesional dan berkualitas.