SMKM 1 Gresik Raih CoE, Gelar Workshop Vokasi
TABLOIDMATAHATI.COM, GRESIK-Sejumlah sekolah di perguruan Muhammadiyah terus mendapatkan bantuan dari Kemendikbud RI dalam program CoE (Centre of Exellence). Salah satunya adalah SMK Muhammadiyah 1 Kabupaten Gresik. “Sebagai penerima CoE kami harus mengikuti kegunaan bantuan ini sebagai peningkatan kualitas antara Dunia Industi dan Dunia Kerja (IDUKA) dan SMK,” ujar Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Gresik, Imam Syafi’e, S.Ag, kemarin.
Menurut Imam Syafi’e, penunjukan SMK Muhammadiyah 1 Gresik sebagai sekolah pusat keunggulan atau CoE diharapkan bisa meningkatkan dan mempercepat kapasitas guru dan pembelajaran siswa SMK.“Ini tugas sangat bagus bagi sekolah kami dalam melaksanakan program tersebut, penunjukan kami sebagai pusat keunggulan atau COE diharapkan sekolah kami ada peningkatan dan progress yang bagus dari berbagai aspek,” akunya.

Berdasarkan hal ini, Imam Syafi’ie menggelar workshop sosialisasi dan penyusunan dokumen pembelajaran, kegiatan SMK yang ditunjuk menjadi pusat keunggulan atau CoE. Workshop ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 1 Gresik. Materinya penguatan pembelajaran dan verifikasi penjaminan mutu SMK CoE, pelaksanaan pembelajaran pada SMK CoE, serta workshop evaluasi pelaksanaan pembelajaran pada SMK CoE.
Dari workshop ini, lanjut Imam Syafi’ie diharapkan SMKM 1 Gresik berubah menjadi pendidikan vokasi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu, setara dengan program pendidikan akademik strata 1 dan lulusan vokasi nantinya akan mendapatkan gelar vokasi atau gelar ahli madya. Mewujudkan hal ini tentunya membutuhkan komitmen seluruh guru dan karyawan SMKM 1 Gresik.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Vokasi Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan Kemendikbud RI, Drs. Totok Tri Wibowo, MM, memberikan materi workshop kepada SMKM 1 Gresik sejak Senin (12/10/2020)-Rabu (14/10/2020) hal ini untuk sosialisasi dan pendampingan penyusunan dokumen pembelajaran pada SMK CoE.
Pendampingan ini diperlukan kata Totok, agar SMKM 1 Gresik menjadi pusat training serta dapat menghasilkan produk barang dan jasa yang dapat diserap di industri atau pasar langsung. Perlu adanya kerjasama dengan dunia industri dan dunia kerja baik dalam penyelarasan kurikulum guru tamu dari IDUKA, tempat magang guru dan tempat praktek siswa serta menyerap lulusan oleh IDUKA agar tujuan dari CoE dapat tercapai dengan sukses.

Totok melanjutkan, sehingga SMKM 1 Gresik melalui program CoE mampu menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri serta mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (foto/rilis: filda fuaida/editor: doni osmon)