Siswa SMP AM3 Indisiplin Akhirnya Belajar Luring Sekolah
TABLOIDMATAHATI.COM, KLOJEN-Langkah bijaksana diputuskan dalam rapat dewan guru SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Kota Malang (SMP AM3), bagi siswa yang indisiplin beberapa waktu lalu. Kebijakan tersebut dikatakan Waka Kurikulum SMP AM3 Kota Malang, Akhmad Fahrur Rouzi, M.Pd.I, usai menggelar rapat dengan kepala sekolah. “Kami akhirnya memutuskan untuk menelepon semua siswa yang tidak mengumpulkan tugas daring tersebut hasilnya kami jadikan sebagai acuan mengambil kebijakan,” ujar Akhmad Fahrur Rouzi, kemarin.
Apa kebijakan tersebut? Ustadz Rouzi-nama panggilan Akhmad Fahrur Rouzi-mengatakan siswa yang tidak mengumpulkan tugas harus mengerjakan tugas tersebut di sekolah atau belajar di sekolah.
Keputusan ini diungkapkan Ustadz Rouzi karena siswa yang tidak mengerjakan tugas ternyata kesulitan dalam belajar daring. Salah satu kendalanya adalah dalam satu keluarga ada yang mempunyai 1 android untuk banyak saudara. Selain itu kesulitan memenuhi kuota internet untuk belajar daring.

Opsi berikutnya, tandas ustadz Rouzi, sekolah akan memberikan tugas kepada siswa tersebut dengan meberikan hardcopy tugasnya. Setelah dikerjakan tugas tersebut harus dikembalikan siswa ke sekolah.
“Kebijakan ini kami tempuh merupakan solusi yang paling bijaksana, semoga tidak memberatkan siswa dan orang tua, agar pendidikan dan proses belajar terus berjalan sesuai dengan ketentuan,” akunya. (foto/editor: doni osmon)