Siswa Muhasa Kota Malang, Ujian Tahfidz 30 Juz
TABLOIDMATAHATI.COM, KLOJEN-Belasan siswa SMP Muhammadiyah 1 Kota Malang disingkat SMP Muhasa, menggelar ujian tahfidz terbuka yang dilakukan istiqamah setiap setahun sekali. Ujian tahfidz ini mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam hafalan Al Qur’an.
“Ini merupakan program unggulan kami Alhamdulillah, siswa yang mengikuti program ini semua hafal lebih dari 1 juz. Ini merupakan bukti bahwa sekolah kami dapat diandalkan prestasinya bidang spiritual Al Islam,” ujar Waka Kurikulum SMP Muhasa Farida Ulfa, M.Pd, pada (1/9/2020).
Ujian tahfidz terbuka ini, kata Farida Ulfa disapa Ulfa-diikuti oleh kelas 8-9 SMP Muhasa dengan ketentuan khusus. Maksudnya tahun sebelumnya ujian tahfidz ini dilakukan ketika wisuda siswa akhir tahun kelas tahfidz ditampilkan di uji para undangan. Namun tahun pandemi ini ujian tahfidz dilakukan khusus bagi peserta program tahfidz saja.

Ulfa mengungkapkan, siswa Muhasa program tahfidz ini pada tahun pandemi ketika ujian dinilai langsung oleh ustadz pembina program tahfidz yakni Ustadz Ahmad Taufik dan Ustadz Pudjijanto. Keduanya menguji hafalan siswa mulai juz 30, 29, 28, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Ketika ujian para siswa ini disaksikan wali murid dan seluruh guru SMP Muhasa.
Jumlah siswa yang mengikuti ujian tahfidz ini, dikatakan Ulfa sekitar 15 orang. Empat siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Dari hasil ujian tahfidz tersebut, dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam muroja’ah dan hafalan juz ada peningkatan signifikan.
Berdasarkan hal ini, lanjut Ulfa, SMP Muhasa menyediakan program bea siswa khusus serta merencanakan pemberian bea siswa kepada siswa bersangkutan. (foto: ulfa/editor: doni osmon)