Siswa Kota Malang Bakal Dapat Jatah 35 Giga
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Komitmen pengembangan pendidikan di Kota Malang selama pandemi, Walikota Malang Sutiaji, dalam rapat koordinasi pembelajaran di masa pandemi covid19 menyatakan pemberian jatah pulsa kuota internet bagi siswa 35 giga per siswa.
Jatah kuota tersebut diungkapkan Sutiaji ketika rapat koordinasi bersama MKKS SMP negeri dan swasta, K3SD, koordinator pengawas SD dan SMP, HIMPAUDI dan IGTKI Kota Malang.
“Kebijakan ini merupakan pengalokasian anggaran dari Kemdikbud RI bahwa satu anak dijatah 35 giga per bulan mulai tingkat SD hingga SMA,” ujar Sutiaji pada (3/9/2020).
Kabar pemberian jatah pulsa tersebut, diungkapkan Sutiaji sehari setelah pihaknya menggelar rakor kebijakan pembelajaran di masa pandemi bersama Mendikbud RI, Nadiem Anwar Makarim, Mendagri Muhammad Tito Karnavian. “Saat rakor tersebut kami diminta oleh pemerintah pusat untuk mendata nomor-nomor siswa,” akunya.
Menurut Sutiaji subsidi kuota internet ini berlangsung selama 4 bulan dari September-Desember 2020. Bantuan kuota internet Dinas Pendidikan Kota Malang harus melengkapi nomer handphone peserta didik melalui aplikasi dapodik sampai paling lambat 9 September mendatang. Sementara pembelajaran tatap muka di sekolah diperbolehkan untuk zona hijau dan zona kuning. Update data zonasi covid-9 hari ini Kota Malang masuk zona merah. Daerah yang berada di zona oranye dan merah tetap dilarang melakukan pembelajaran tatap muka. Sekolah pada zona-zona tersebut tetap melanjutkan belajar dari rumah.
“Dalam waktu dekat, kami akan mengundang provider karena ada tawaran sepuluh rupiah untuk 10 giga per bulan. Tapi satu orang dijatah 10 saja. Nanti akan kami undang semua kalau bisa dari provider-provider yang lain,” pungkasnya. (foto/rilis: humas pemkot malang/editor: doni osmon)