Siswa Keperawatan SMKKes Adi Husada Pelatihan Pijat Bayi
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Belajar teori akademik di SMK Kesehatan Adi Husada Malang dikenal SMKKes Adi Husada sekolah pusat keunggulan, antara teori dan praktikum sangat berimbang. Seperti hari ini, kata Waka Humas SMKKes Adi Husada Malang, Nuansa Bening Difa Senja, Amd.Keb, bahwa siswa kelas XII jurusan Keperawatan praktikum bersama mitra dudi (dunia kerja dunia industri).
Menurut Difa, praktek dimaksud berupa pelatihan adalah pelatihan pijat bayi bersama Mamina Baby and Spa. Pelatihan ini sangat penting bagi siswa keperawatan SMKKes Adi Husada Malang sebagai salah satu keahlian home care ketika lulus nanti.

Siswa keperawatan SMKKes Adi Husada sangat antusias mengikuti pelatihan ini sejak pukul 07.00 dengan mengawali presensi kemudian mengisi lembar resume. Usai melaksanakan dua hal ini dilanjutkan menerima materi oleh owner Mamina and Spa, Hesti Diana Rosia Puspitasari, S.Keb, MPH, CIMI, bersama dua mentor lainnya yakni Mawa Syifa Warahmah, S.Keb, dan Fredlina Rossa Balindra, S.Keb, Bd.
Agar efektif dalam pelatihan ini, lanjut Difa, siswa keperawatan SMKKes Adi Husada dipersiapkan menjadi dua kelompok kecil yang bertempat pada dua ruangan berbeda. Tujuannya agar siswa dapat menyerap materi pelatihan secara penuh.

Dijelasakn Difa pelatihan dimulai pukul 08.00. Sebelum penyampaian materi siswa terlebih dahulu diberikan lembar pre test untuk melihat kemampuan awal siswa. Setelah itu siswa diberikan materi mulai dari anatomi tubuh bayi hingga menonton bersama demo video memijat bayi.
Siswa dipersilahkan untuk resume materi yang mereka peroleh dan ketika di akhir kegiatan akan dikumpulkan sebagai bahan penilaian. Setelah itu siswa mengikuti sesi praktik pemijatan pada boneka bayi yang telah dipersiapkan. Selain boneka bayi siswa juga mendapat fasilitas handuk sebagai alas pijat serta gentle baby oil by Mamina.

Selama sesi praktik siswa kelas XII Keperawatan (KPR) dapat mengikuti arahan dengan baik dan sangat antusias. Bahkan ketika sesi ujian kompetensi dimana satu per satu siswa di uji kemampuannya untuk memijat bayi sesuai standar dari Mamina.
Suasana ujian yang cukup menegangkan tidak menyurutkan semangat dan antusias siswa untuk lulus tes ujian kompetensi. Setiap sesi di ikuti oleh dua hingga tiga siswa hingga selesai. Pelatihan di akhiri dengan evaluasi dan foto bersama mentor dari Mamina Baby And Spa.
“Kami berharap kompetensi atau keahlian memijat bayi ini dapat bermanfaat bagi siswa sebab peluang kerjanya juga masih terbuka lebar khususnya wirausaha di bidang ini melalui home care,” ujar Difa. (rilis: humas/editor: doni osmon)