Siswa Inklusi ABA 10 Cerdas Istimewa, Berkarakter Mandiri-Empati Sosial
KLOJEN-Hanya di sekolah Muhammadiyah siswa inklusi dilatih mandiri dan empati terhadap masalah sosial dan peduli lingkungan sekitarnya. Seperti diterapkan pada ABA 10 Kota Malang, siswa inklusinya diarahkan dengan pendidikan karakter Al Islam yang membentuk adab dan ahlak syariah serta Kemuhammadiyahan.
“Sebagai lembaga pendidikan yang berbasis dakwah Islam berkemajuan, kami harus menerima semua siswa yang ingin belajar di sekolah kami. Termasuk siswa inklusi yang kami didik secara khusus mandiri dan berkarakter sholeh sholehah,” ujar Kasek ABA 10 Kota Malang, Lusi Kurniawati, S.Pd, kemarin.
Sitem pendidikan siswa inklusi ABA 10 Kota Malang, dikatakan Lusi Kurniwati selama pandemi menggunakan tugas secara daring, dengan sistem pelaporan juga online. Teknisnya tugas diberikan melalui tutorial kemudian dilaporkan setelah selesai dikerjakan. Termasuk pada ramadhan ini, salah satunya tugas membantu orang tua.

Menariknya, lanjut Lusi Kurniawati siswa inklusi yang juga diberi tugas ternyata lebih cekatan dan rajin dalam membantu orang tuanya. Hal ini tentu saja banyak faktor penyebabnya. selain dari internal keluarga juga dari sekolah tempatnya belajar.
Dijelaskan Lusi, sistem pembelajaran siswa insklusi ABA 10 Kota Malang dengan mengacu kepada Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 PAUD. Bahwa siswa baik inklusi maupun tidak inklusi proses belajar dan bermain memfasilitasi anak dalam proses belajar. Mengacu kepada karakteristik (usia, sosial budaya, dan kebutuhan individual) anak. Membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan anak. Mengembangkan nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni. Pembelajaran tematik, berfikir saintifik, dan berbasis budaya lokal dan memanfaatkan lingkungan alam sekitar, sebagai media bermain dan belajar anak.
“Alhamdulillah penerapan sistem pendidikan ini, telah menjadi membentuk siswa inklusi kami menjadi crdas istimewa dan berkembang sesuai dengan usianya dan kemampuan yang dimilikinya,” pungkasnya. (foto: ist/editor: doni osmon)