Sini Nak Geser Sedikit, Ditekan, Jangan Lupa Cuci Tangan
TABLOIDMATAHATI.COM, BARENG-Itulah arahan para guru TK ABA 17 Kota Malang ketika meminta siswanya untuk cap tiga jari beberapa waktu lalu. Sebab siswa yang sebentar lagi menjelang lulus ini memang anak usia dini yang aktif. Sehingga “guru” sedikit kuwalahan mengarahkan. Namun berkat kesabaran dan kasih sayang seorang guru, satu per satu siswa nurut menapakan cap tiga jari di atas kelulusan.
“Siswa kami selalu kami arahkan untuk selalu mandiri dan akrab dalam komunikasi dengan para guru. Mungkin Karena lama tidak berjumpa dengan guru akhirnya sedikit canggung ketika bertemu,” ujar Kasek ABA 17 Kota Malang, Latifa, S.Pd, kemarin.

Latifa lantas menjelaskan bahwa siswa melakukan cap tiga jari untuk kepentingan administrasi kelulusan. Administrasi tersebut berisi tentang data pribadi siswa Mulai tempat tanggal lahir, nama lengkap, alamat, nama orang tua, hingga foto siswa bersangkutan. Semua di atur sesuai ketentuan pendidikan yang berlaku. Nah identitas diri tersebut dikuatkan dengan cap tiga jari yang di dalamnya ada sidik jari siswa.
Menurut Latifa, setelah cap tiga jari siswa akan berkumpul kembali untuk melakukan foto bersama sebagai foto keluarga besar TK ABA 17 tahun ajaran 2019-2020. Saat foto nanti sudah dipastikan mengacu kepada protap kesehatan yang sudah disyaratkan pemerintah. (foto/editor: doni osmon)