Sepi Pengunjung Omzet Mall Dinoyo City Turun Hingga 80 Persen
DINOYO-Tanggap darurat corona sangat berpengaruh terhadap perekonomian di Malang. Salah satunya adalah Malang Dinoyo City (MDC), Kota Malang, yang secara drastis mengalami penurunan omzet penjualan hingga lebih dari separuh. Hal ini diungkapkan Direktur MDC Jufri Naz, kemarin.
Menurut Jufri-nama panggilan Jufri Naz-saat ini penjualan mengalami penurunan lebih dari 50 persen. Semua toko yang menurun penjualannya rata-rata mengalami penurunan hingga 80 persen. Sehingga banyak yang menutup tokonya atau buka namun dibatasi jam nya. Begitu juga yang berada di pasar, juga merasakan hal sama penurunan pendapatan hingga 70 persen. Sebab pengunjung MDC tentu saja lebih memilih aman dengan menggunakan pembelian online.
“Penurunan ini mulai kami rasakan sejak bulan April lalu. Saat itu langsung drastis pengunjung MDC bisa dihitung dengan jari. Apalagi sekarang sudah pembatasan tambah lebih sepi konsumen membeli langsung ke kami,” akunya.

Sebagai solusi dalam mengatasi hal ini, lanjut Jufri, manajemen MDC bekerja sama dengan beberapa pihak salah satunya adalah Kementerian Koperasi dengan sistem aplikasi penjualan online. Teknisnya tentu saja para pemilik tempat usaha yang berada di MDC bergabung dalam aplikasi penjualan online milik Kementerian Koperasi. Begitu juga dengan mitra lembaga keuangan seperti BRI ikut mendukung sistem aplikasi penjualan online ini.
Kedua, solusi akan tidak terus merugi Jufri menyebutkan jam buka untuk pasar dimulai pagi hingga jam 2 siang. Sementara untuk mall dibuka mulai 10.00 hingga pukul 20.00. Dua sistem ini sementara diterapkan untuk menjaring pasar ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Sebab momentum ini biasanya menjadi kesempatan bagi pedagang untuk meraup keuntungan.
Bagaimana dengan karyawan? Jufri menjelaskan karyawan di MDC sebagian besar statusnya adalah outsourcing dan sementara waktu “diistirahatkan” oleh perusahaan yang menggajinya. Bagi karyawan staf manajemen MDC tetap masuk karena jumlahnya tidak banyak. (foto: ist/editor: doni osmon)