Sekolah Muhammadiyah Tetap Eksis dan Berkemajuan
oleh: Prayudi Ariessanto,S.Pd, Kabid Dikdas Majelis Dikdasmen PDM Kota Tarakan
Petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Tarakan tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini sekolah swasta tidak dimasukkan dalam sistem PPDB online. Kebijakan itu dinilai merugikan, bahkan dapat mematikan sekolah swasta. Bagaimana dengan sekolah Muhammadiyah yang ada dikota Tarakan ?
Benarkah aturan tersebut merugikan sekolah swasta dan dapat mengantar sekolah swasta ke kejurang degradasi? Kalau memang benar merugikan sekolah swasta, sekolah swasta seperti apa yang dirugikan? Bagaimana langkah bijak yang harus dipilih pengelola sekolah swasta dalam menghadapi perubahan? Pertama-tama perlu diingat keberadaan sekolah swasta diatur dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pasal 55 ayat (1) UU ini menyatakan masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan nonformal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya untuk kepentingan masyarakat.
Sekolah swasta adalah bentuk partisipasi masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kementerian Pendidikandan Kebudayaan wajib membina eksistensi sekolah swasta sehingga proses penyelenggaraan pendidikan sesuai standar mutu dan kriteria minimal layanan pendidikan. Terlebih sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada dikota Tarakan selalu berbenah dalam menghadapi perkembangan jaman dalam era global.
Perlu masyarakat ketahui bahwa ada banyak sekolah swasta yang berdiri dikota Tarakan semata-mata untuk ikut berperan aktif dalam mencerdaskan anak bangsa. Saya tidak akan sebutkan satu-persatu karena hanya akan berfokus pada sekolah Muhammdiyah yang ada dikota Tarakan. Sekolah Muhammadiyah dikota Tarakan sampai saat ini tetap eksis dan berperan aktif dalam ikut mencerdaskan anak bangsa yang berakhlak, beriman dan bertaqwa.
Ada beberapa sekolah Muhammadiyah dikota tarakan yang inovatif seperti inilah yang akan tampil pada garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Geliat ke arah itu saat ini mulai terlihat, misalnya SMP-SMA MBS Darul Ilmi,SMPMUDA-SMAMUH Tarakan dalam satu lingkup, SDMUTU-SMPMUSATARA dalam satu lingkup yang sama, SD Muhammadiyah Al-Hilal dan SDMUDA yang masing-masing tiap sekolah mempunyai Program Khusus bahkan sampai saat ini tetap kukuh.
Satu contoh, SMP-SMA MBS Kota Tarakan tergolong sekolah baru, namun kepercayaan masyarakat tumbuh dan cenderung semakin meningkat. Kemunculan sekolah SMP-SMA Muhammadiyah Boarding School Tarakan merupakan sekolah inovasi dengan menawarkan program-program yang unggul dalam keagamaan. Inilah memicu hal baru di tengah meredupnya sekolah menengah swasta yang lain pada umumnya adalah sangat berisiko.
Para pengelola dan penyelenggara sekolah khususnya Majelis Dikdasmen Kota Tarakan tentu memiliki proyeksi sekolah ideal yang didambakan masyarakat tentang masa depan. Munculnya gelombang besar kelas menengah baru yang memiliki kesadaran tinggi untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah terbaik terlebih dibidang keagamaan merupakan pilihan tersendiri bagi orang tua yang lebih memikirkan jauh tentang generasi yang beriman dan bertaqwa.
Pilihan yang paling rasional adalah menyekolahkan putra-putri mereka di sekolah terbaik. Orang tua tidak memedulikan biaya karena kemampuan finansial cukup. Menyimak kecenderungan masyarakat tersebut, jalan terbaik yang dilakukan oleh pemerintah adalah memberi keleluasan kepada sekolah untuk berimprovisasi sedemikian rupa sehingga dapat berkembang menjadi sekolah yang benar-benar inovatif dan berkemajuan. Masyarakat dengan ekonomi berkecukupan, memiliki pandangan yang kosmopolitan, dan berpikiran visioner. Aset terbesar dalam kehidupan mereka adalah anak yang baik dan berkualitas. Untuk melahirkan generasi demikian tidak bisa hanya mengandalkan pengasuhan di keluarga namun lebih mengedepankan pendidikan yang berkualitas dan berkemajuan.
Sekolah swasta Muhammadiyah kota Tarakan yang tetap eksis selalu berkaca dan berinovasi untuk melakukan perubahan dengan tetap mengedepankan sekolah yang Berkemajuan. Hal ini tidak menyurutkan pimpinan Majelis Dikdasmen PDM kota Tarakan untuk selalu berpartisipasi dalam berpikir lebih maju kedepan untuk tetap berjuang dalam mempertahankan eksistensinya dalam mengelola sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada dikota Tarakan. Bahkan Selaras dengan spirit Al Ma’un, diharapkan sekolah-sekolah Muhammadiyah yang besar dan favorit dikota Tarakan tetap memberi kesempatan kaum terpinggirkan untuk bersekolah dengan biaya ringan atau bahkan bebas biaya. Sebagai sekolah favorit, bolehlah peserta program itu dengan syarat khusus anak-anak miskin yang berprestasi.
Bagi majelis Dikdasmen PDM Kota Tarakan ini adalah pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Bahkan Pimpinan-pimpinan Muhammadiyah dari tingkat wilayah dan daerah sudah berniat menjadi pejuang-pejuang Al Ma’un, dengan memikirkan dan mengusahakan agar para pejuang pendidikan yang bekerja untuk persyarikatan tetap tidak ada kesenjangan dalam kesejahteraan dengan guru yang mengajar di sekolah favorit Muhammadiyah kota Tarakan.
Kompetensi guru di semua sekolah Muhammadiyah hendaknya juga harus setara. Jangan sampai terjadi diskriminasi peningkatan kompetensi hanya terfokus untuk guru di sekolah besar dan favorit saja. Sejatinya, guru yang mengajar di sekolah Muhammadiyah yang kondisinya kurang maju, malah memiliki tantangan yang lebih berat. Mereka adalah pejuang-pejuang pendidikan yang sudah mendedikasikan diri mereka untuk persyarikatan walau harus berjuang keras dalam membangun sekolah mereka dengan segala keterbatasannya.
Mereka berhadapan dengan banyak peserta didik yang bermotivasi rendah, bahkan berasal dari keluarga bermasalah. Para pejuang Al Ma’un kita ini harus mengentaskan mereka menjadi pribadi yang berkarakter kuat, berakhlaq mulia, dan optimis menggapai masa depan. Untuk mendidik peserta didik yang memiliki banyak masalah, diperlukan guru-guru yang sangat kompeten, berdedikasi dan berkemajuan.
Dari itu Majelis Dikdasmen PDM kota Tarakan mengharapkan peran serta para kader, Alumni yang pernah mengenyam pendidikan disekolah-sekolah Muhammadiyah kota Tarakan untuk dapat ikut berperan dalam semangat Al Ma’un dalam menghidupkan amal usaha dibidang pendidikan yang sudah berjalan lebih puluhan tahun dikota Tarakan.
Ayo, bagi masyarakat kota Tarakan jangan bingung untuk menyekolahkan anaknya disekolah-sekolah Muhammadiyah kota Tarakan yang sampai saat ini tetap eksis dan Berkemajuan.