Sedekah Sampah PMM 42 UMM Berkah, Closingnya Bawa Hikmah
TABLOIDMATAHATI.COM, PASURUAN-Proker penutupan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM ) kelompok 42 gelombang 8 di Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, berlangsung hikmah.
“Ketika masa akhir pengabdian kami tutup dengan sedekah dan permohonan maaf izin undur diri dari pengabdian kepada kepala desa setempat,” ujar anggota PMM 42 UMM gelombang 8, Muhammad Ghozy Hazel K, kemarin (22/9/2020).
Menurut Muhammad Ghozy Hazel K disapa Hazel, proker sedekah ini adalah PMM 42 UMM menempatkan tempat sampah sedemikian rupa kemudian bertuliskan sedekah sampah plastik. Tempat sampah ini ditempatkan pada salah satu sudut pasar desa agar orang dapat dengan mudah melihatnya dan membuang sampah plastik tersebut.
“Kami menggelar program ini setelah kami berdiskusi dengan salah satu yayasan lingkungan yang ada disana yang menginginkan ada pemilahan sampah di Desa Wonosari, khususnya di Pasar Wonosari,” aku Hazel.

Berangkat dari obrolan tersebut, lanjut Hazel, munculah ide sedekah sampah ini yang secara langsung dapat membantu pemilahan sampah plastik khususnya botol dan gelas untuk tidak tercampur dengan sampah sampah organik lainnya.
“Kami berharap tempat sampah ini menjadi ladang pahala bagi orang orang yang membuang sampah plastik botol dan gelas ke sana. Karena selain ikut membantu memilah, warga juga turut membantu memudahkan untuk warga yang membutuhkan. Sehingga pemulung atau pengerajin seni plastic tidak repot mencari atau memilahnya,” ucapnya.
Koordinator PMM 42 UMM Alif, mengatakan selain menempatkan tempat sampah, juga melaksanakan sosialisasi dengan menempelkan poster di area pasar untuk menghimbau warga bahwa sudah saatnya kita memilah sampah platik botol dan gelas di tempat yang sudah disediakan di 2 titik.
Mengetahui sedekah sampah ini, Camat Tutur, Mujiono, S.Sos, M.Si, mengungkapkan sangat senang dengan ide menarik yang diberikan oleh PMM 42 UMM. Hasil kolaborasi ide dari PMM 42 UMM dan juga yayasan lingkungan ini sangat bagus dan patut mendapatkan apresiasi. Dengan adanya sedekah sampah ini diharapkan warga disiplin dalam memilah sampah khususnya botol dan gelas plastik.
Sementara itu, Kades Wonosari, Herlambang mengatakan sedekah sampah ini membantu dengan program PMM 42 UMM ini dalam hal mengelola sampah. Khususnya plastik botol dan gelas. Harapannya program ini dapat berlanjut, baik sinergi antara desa, kecamatan dan juga yayasan.

Sekedar tambahan, dihari yang sama, PMM 42 UMM melakukan acara penutupan kepada kepala desa guna mengakhiri pengabdian yang sudah dilakukan selama kurang lebih 1 bulan. Di kantor kepala desa, menyampaikan banyak terima kasih karena sudah diterima untuk mengabdi dan bantuannya untuk kelancaran program kerja PMM 42 UMM.
Herlambang sebagai kepala desa dan Camat Wonosari Mujiono, mengucapkan terima kasih sudah mengabdi dan sudi membantu mengembangkan Desa Wonosari. Berharap program PMM 42 UMM dapat dilanjutkan dengan pembaruan yang menarik dan inovatif dari pengabdian selanjutnya. (foto/rilis: rifky/editor: doni osmon)