SDIT Muhammadiyah Manggeng Peduli Keluarga Fakir Berkebutuhan Khusus
TABLOIDMATAHATI.COM, ACEH-Siswa kelas 2 SDIT Muhammadiyah Manggeng, Aceh, kemarin (24/11/2021) kembali menggelar program SDIT Peduli. Hal ini disampaikan Wali Kelas 2 SDIT Muhammadiyah Manggeng, ustadzah Sri Ramona Hus.
Menurut ustadzah Ramona, kali ini bantuan diberikan kepada keluarga Muhammad Yunus (63)-istrinya Farida (50) pasutri warga Desa Seunelop Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya. Bantuan diberikan kepada M Yunus disebabkan usianya yang sudah renta sekaligus berkebutuhan khusus karena matanya bermasalah dalam penglihatan.
Masih kata ustadzah Ramona, mustahik (M.Yunus-red) memiliki 5 anak perempuan. Satu anak sudah berumah tangga di Sinabang, Samadua dan Medan. Serta 2 anaknya dalam tanggungannya. Diantara anak tersebut ada yang berkebutuhan khusus bernama Aija disapa Ipah lahir pada tahun 2004, sekarang siswa kelas 6 SD Seunelop. Sedangkan Asma (17) masih kelas 3 SMA.
Sungguh memprihatinkan, haru ustadzah Ramona, bahwa pekerjaan sehari M Yunus adalah meminta sumbangan hasilnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bahkan ketika meminta sumbangan hingga ke Blangpidie yang berjarak 18 km dari tempat tinggalnya. Namun kondisinya yang tidak memungkinkan dalam penglihatan sering diserempet di jalan.
Melihat kondisi tersebut, tutur ustadzah Ramona siswa SDIT membantu meringankan beban hidup M Yunus, dengan bantuan sembako dan uang tunai. Usai memberikan bantuan memberikan kultum pada siswanya untuk selalu bersyukur dan bersabar terhadap ujian Allah. Sebab ujian Allah adalah salah satu bentuk kasih sayang.
Sementara itu, Sekdes Seunelop, Zaharudin menceritakan bahwa M Yunus sering dapat sumbangan dari PKH, Baitul Mal, dan warga sekelilingnya. Anaknya yang sudah berkeluarga juga belumbisa membantu orang tuanya disebabkan kondisi ekonomi juga masih belum kuat.
Zaharudin menjelaskan bangunan rumahnya juga bantuan dari dana desa serta dilengkapi dengan listrik dengan pembayaran subsisdi pemerintah. (rilis: hendri/editor: doni osmon)