SD Muka Mendidik Siswa Berbasis Al Islam, Ilmu Amalnya Kesalehan Al Quran
SUMENEP-Tidak pernah terbayangkan jika di ujung timur Pulau Madura, Jatim, berdiri megah sekolah Muhammadiyah Kangean populer disingkat SD Muka. Tepatnya di Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Sekolah yang dipimpin seorang Kasek Lutsfi Siswanto, S.HI, tersebut begitu berdiri sejak 2 tahun lalu langsung dipercaya mengemban amanah pendidikan oleh masyarakat setempat. Kenapa ? Sebab SD Muka mempunyai program unggulan sebagai sekolah berbasis Al Quran atau dijuluki sebagai Quranic Englingthment.
“Alhamdulillah meskipun usia sekolah kami masih sangat muda, namun kemampuan siswanya lebih berkemajuan dibandingkan sekolah negeri,” ujar Lutsfi Siswanto, kemarin.

Menurut Lutsfi-nama panggilan Lutsfi Siswanto-keunggulan siswa SD Muka disebabkan sekolah tersebut mempunyai program pendidikan full day pertama di Pulau Kangean. Sebagai sekolah full day, tentunya SD Muka mempunyai banyak program pendidikan untuk siswanya. Diantaranya mengarahkan siswanya menguasai sains, berkarakter islami, beradab serta berahlak sesuai tuntutan syariah, serta ektrakurikuler yang beraneka. Seperti kepanduan Hizbul Wathan, dan bela diri tapak suci.
Dijelaskan Lutsfi, dari program Quranic Englingthment, siswa selama menempuh pendidikan di SD Muka diimbangi hafalan beberapa Juz Al Quran minimal Juz Amma (30). Caranya dengan menguatkan metode tahsin, tartil, dan tahfidz kekinian sehingga siswa merasa senang ketika menghafal ayat-ayat Al Quran.

Bukan itu saja, siswa juga ditekankan untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunnah di sekolah. Contohnya shalat sunnah dhuha, serta shalat dhuhur berjama’ah di masjid sekolah. Siswa juga wajib hafal doa-doa keseharian, dzikir pagi petang. Bahkan siswa dimotivasi untuk menjadi pemimpin dengan menjadi imam shalat dan dikenalkan cara berorganisasi melalui belajar kelompok di sekolah.
“Ketika karater siswa yang masih usai dasar sudah dikenalkan dengan Al Quran dan Al Islam, tentu akan mudah mengarahkan untuk meraih prestasi akademiknya. Sebab hafalan ayat di program Quranic Englingthment akan berpengaruh pada proses belajar akademik siswa,” akunya. (foto: ls/editor: doni osmon)