Santri Ponpes Munawarah Kedungkandang, Turun Jalan Aksi Bela Nabi
TABLOIDMATAHATI.COM, KEDUNGKANDANG-Satu-satunya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang berani menggerahkan santrinya turun aksi menuntut penghina Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam agar meminta maaf kepada umat Islam, adalah Ponpes Al Munawwarah Kedungkandang, Kota Malang.
“Santri kami tergabung dalam ortom Tapak Suci. Ketika ortomnya menginstruksikan untuk turun aksi, maka kami kerahkan santri yang ikut Tapak Suci untuk jihad melalui sikap tuntutan ini,” ujar salah satu pengurus Ponpes Munawwarah, Muhamad Budiaji, S.PdI, kemarin (2/11/2020).

Menurut ustadz Budi-nama panggilan Muhamad Budiaji-turun aksi membela kanjeng Nabi Shallallahu Alaihi Wassallam ini, merupakan bentuk dari amar makruf nahi mungkar. Ketika melihat kemungkaran, ubahlah dengan kekuasaan (tangan), jika tidak mengatakan yang benar (mulut) jika masih tidak berdaya dengan doa (mengangkat kedua tangan) dan ini adalah selemah-lemah iman.
Berdasarkan hadis tersebut, ustadz Budi menilai bahwa kesempatan untuk memperjuangkan kebenaran sudah mampu dilakukan oleh santri Al Munawarah dengan mengatakan kebenaran melalui tuntutan terjadap penghina Nabi Shallallahu Alaihi Wassallam, yakni Macron laknatullah.
Selain itu, tandas ustadz Budi, santri Munawarah juga berdoa semoga Allah memberikan keadilan terhadap penghina Nabi Shallallahu Alaihi Wassallam di dunia ini dan di akherat nanti. Termasuk berdoa semoga Macron mendapatkan hidayah dari Allah. (foto: budiaji/editor: doni osmon)