Santri Munawarah Fokus Hafalan Al Quran
TABLOIDMATAHATI.COM, KEDUNGKANDANG-Ponpes Muhammadiyah Al Munawarah, Kedungkandang, Kota Malang, selain menjadi ponpes tangguh ternyata kurikulumnya berkemajuan total. “Program tahfidz kami memang salah satu yang unggul dalam kurikulum. Sebab komprehensif dalam hafalan dengan artinya. Sehingga santri hafal lafadznya sekaligus arti teks terjemahannya,” ujar salah satu ustadz pengajar Ponpes Al Munawarah, Syawalludin Usman, kemarin.
Dijelaskan ustadz Syawal-nama panggilan Syawalludin Usman-program hafalan santri itu ada beberapa tahapan. Pertama program satu tahun 1 juz atau 10 lembar, program 1 semester setengah juz atau 5 lembar. Ketentuan juz yang dihafal antara lain, juz 30, juz 29, juz 28, jus 1, 2 dan 3. “Alhamdulillah, saat ini santri kami masih proses hafalan 3 juz,” aku anggota Pemuda Muhammadiyah Kota Malang ini.

Syawal melanjutkan, setelah santri menghafal sesuai ketentuan. Maka santri harus mengikuti program ujian tahfidz. Program ini untuk mengetahui apakah santri sudah menguasai bacaan ayat yang dihafalnya sesuai ketentuan.
Bukan itu saja, kata Sywal, santri juga dinilai apakah antara bacaan dengan penulisan ayatnya. Sehingga santri benar-benar paham tentang apa yang dibaca dan dikuatkan dengan tulisan ayatnya.
Terakhir, tandas Syawal, santri diuji pada munaqosah terbuka. Ujian terbuka ini disaksikan pengurus santri dan wali santri sehingga dapat diketahui secara pasti kemampuan santri selama belajar di pondok Al Munawarah.
Syawal menambhakan, santri juga diterjunkan untuk mengajar di TPQ di sekitar pondok untuk mengajar. Bahkan santri juga ditempatkan di beberapa masjid untuk praktek imam shalat dan dakwah memyampaikan ilmu yang sudah di dapat selama ini. Sehingga pengetahuan dan hafalan santri tetap terjaga. (foto: syawal/editor: doni osmon)