Sambut Society 5.0 PGSD UMM Bahas Karakteristik Guru Kreatif Abad 21
TABLOIDMATAHATI.COM, UMM CORNER-Mengutip Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Society 5.0 memiliki visi mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan dewasa dalam menggunakan teknologi. Hal ini disampaikan oleh Analisis Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Direktorat Sekolah Dasar, Dwi Nurani, S. KM, M.Si, saat seminar virtual kemarin.
Menurut Dwi Nurani, perguruan tinggi memiliki peran besar untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. Itu sebabnya program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Malang (PGSD UMM) juga harus menyiapkan pendidik profesional di era society 5.0.
Dijelaskan Dwi Nurani bahwa tantangan para pendidik dalam menghadapi Industry 4.0 dan Society 5.0 sangat besar. Ada beberapa tantangan para pendidik dalam menghadapi society 5.0 dan pandemi covid 19. Yakni terkait perkembangan teknologi, kendala sinyal yang tidak merata, dan ketiga perubahan kebiasaan dari luring ke daring.
Membahas tentang Society 5.0, menurut Dwi Nurani, selama pandemi ini pendidik telah dihadapkan pada satu tuntutan kecakapan mengusai teknologi untuk dapat melaksanakan kelas secara daring. Memantapkan keterampilan guru dalam menghadapi era society 5.0 pemerintah akan menyusun program yang dapat melahirkan guru dengan karakteristik mengajar di abad 21.
“Sejak pandemi covid-19 juga membawa banyak perubahan di dunia pendidikan, program pemerintah di tahun 2021 juga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Para tenaga pendidik dituntut harus memiliki karakteristik guru kreatif abad 21,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd, mengatakan investasi yang sangat berguna bagi bangsa dan negara adalah investasi pendidikan. Seperti pendidikan yang diperoleh sekarang adalah buah hasil dari pendidikan yang diajarkan pada lima belas tahun yang lalu.
“Saya berharap dengan adanya seminar ini dapat menjadi rujukan bagi pelaksanaan program merdeka belajar dan membantu para pendidik dalam menghadapi berbagai tantangan baru di dunia pendidikan,” ucapnya.
Sekedar diketahui turut hadir pada acra ini adalah Wali Kota Batu Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, serta Kaprodi PGSD FKIP UMM Arina Restian, S.Pd, M.Pd sebagai nara sumber acara. (foto/rilis: humas umm/editor: don)