Sambut Ramadhan, Launching 17 Logmart-SM Corner Tiga Provinsi
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Sejak diresmikannya Logmart sebagai bisnis retail di bawah bendera holding Suara Muhammadiyah terus berkembang hingga sekarang di berbagai daerah. Tadi pagi (30/3/2021) serentak Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media Suara Muhammadiyah, Deni Asyari, meresmikan 17 outlet Logmart serentak di berbagai daerah dalam tiga provinsi.
Menurut ustadz Deni, peresmian atau soft launching yang dilakukan pada 30 Maret 2021 sebanyak 3 outlet dan pada tanggal 6 – 10 April 2020 14 outlet. Diantaranya, Logmart Kota Gede, Logmart Moyudan, Logmart Patang Puluhan, Logmart Manding Bantul, Logmart Purwomartani, Logmart Ambarketawang, Logmart Gunung Kidul, Logmart Kutowinangun, Logmart Secang, Logmart Klaten, Logmart Banjarnegara, Logmart Ajibarang, Logmart Tegal, Logmart Karawang, dan Logmart Pekalongan.
“Alhamdulillah segala puji syukur hanya pada Allah, telah meberikan kemudahan pada kami untuk mengembangkan logmart SM. Selain itu keinginan warga persyarikatan untuk membuka jaringan bisnis berbasis jamaah ini juga terus meningkat,” ucap syukur ustadz Deni.

Ustadz Deni mengungkapkan jika sebelumnya telah diresmikan 10 outlet Logmart di beberapa lokasi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, kini menyambut ramadhan 1442 H ini, Suara Muhammadiyah kembali akan resmikan 17 outlet Logmart secara serentak di berbagai daerah yang sudah tertulis dalam penjelasan di bagian sebelumnya.
Bagi ustadz Deni, walaupun sudah ada 17 Logmart yang akan diresmikan menjelang ramadhan ini, mengatakan meminta maaf kepada warga persyarikatan Muhammadiyah sebab dengan sumber daya manusia yang terbatas, tidak semua keinginan warga persyarikatan untuk ikut mengembangkan Logmart bisa dipenuhi semuanya.
Bahkan, kata ustadz Deni, sebelumnya ada beberapa daerah yang ditunda untuk pembukaan Logmart, baik di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek dan Palembang. Namun semua warga persyarikatan yang sudah mengajukan permohonan pendaftaran untuk membuka Logmart, tetap akan diproses berdasarkan waiting list.
“Kami sudah melakukan registrasi terhadap setiap permohonan, tetap akan diproses berdasarkan waktu tunggu. Hal ini untuk memaksimalkan kemampuan kami manajemen SM yang masih terbatas mampu per bulan membuka 15 outlet Logmart,” ungkapnya.
Jumlah waiting list? Ustadz Deni menyebutkan sampai saat ini menurut data yang sudah masuk, sekitar 60-an permohonan pembukaan outlet baru yang sedang proses waiting list. Akan tetapi, jika dalam satu kabupaten atau daerah, dikelola secara mandiri pembukaannya, minimal 15 outlet, insyaAllah, bisa dilakukan pembukaan tanpa waktu menunggu. Perlu diketahui semua kebutuhan pembukaan bisnis retail ini, selain dikelola secara mandiri, Logmart juga mengajak berbagai mitra warga persyarikatan untuk berkolaborasi.
“Kami sudah menjalin komunikasi dengan bebagai mitra di lingkungan persyarikatan siap mendukung retail hulu hingga hilir. Kami berharap kepada warga persyarikatan, terutama yang sudah berdiri Logmart di lingkungannya, untuk dapat berbelanja dan memanfaatkan bisnis yang dikelola oleh Muhammadiyah ini. Sebab dengan hadirnya Logmart, untuk mendorong semangat berbelanja di rumah kita sendiri alias rumah persyarikatan Muhammadiyah,” pungkasnya. (rilis: da/editor: doni osmon)