Saliem Inovasi Sangar Tim SMK Muhammadiyah 1 Gresik Juara Nasional Sains
TABLOIDMATAHATI.COM, GRESIK– Inovasi tim riset dan teknologi SMK Muhammadiyah 1 Gresik Centre of Exellence (CoE) berhasil mengubah air asin menjadi energi terbarukan pembangkit tenaga listrik. Suksesnya tim bertitel Sangar Tim tersebut berhasil meraih juara 3 lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional di selenggarakan Universitas PGRI Madiun.
“Alhamdulillah segala puji syukur hanya pada Allah, kami diberi nikmat prestasi dan kemudahan dalam berinovasi. Semoga hal ini menjadi amal ibadah ilmu yang bermanfaat bagi umat dan sekolah kami,” ujar Waka Humas dan marketing SMK Muhammadiyah 1 Gresik, Muhamad Syah Agusdin Salim, S.Pd, (7/6/2021).
Detailnya, Agus-nama panggilan Muhamad Syah Agusdin Salim-menjelaskan Sangar tim tersebut beranggota tiga orang siswa dan mendapatkan pendampingan dari guru pembimbing Muhamad Afrizal Faris, ST. Hasil diskusi munculah ide untuk menjadikan air asin di Desa Sungon Legowo, untuk diubah menjadi energy listrik di tambak desa tersebut.
Sebab, lanjut Agus, Desa Sungon Legowo merupakan desa pontensi tambak namun tidak ada penerangan maksimal. Berawal dari kondisi inilah akhirnya tim Sanggar meneliti kondisi air asin tersebut sebagai sumber energy listrik dengan inovasi alat bernama Saliem (Salt Water Energy IOT Monitoring) atau istilah ilmiahnya pemanfaatan air asin menjadi tenaga listrik. Sehingga dari alat ini juga bisa dikembangkan untuk memantau tingkat asin air di suatu tambak.
Menurut Agus, jumlah siswa yang tergabung di Sangar tim tersebut hanya tiga orang berasal dari kelas XI namun di dukung oleh semua jurusan dan di bawah bimbingan satu guru pendamping yang dipantau oleh tim riset dan teknologi SMK Muhammadiyah 1 Gresik.
Program jangka panjangnya? Agus menjelaskan bahwa teknologi tepat guna ini sudah uji coba di salah satu petani tambak. Jika ada lembaga yang menjadi sponsorship tentu saja teknologi ini dapat diterapkan di setiap tambak petani Desa Sungon Legowo, Kecamatan Bungah, Gresik. (foto: humas smkm1 gresik/editor: doni osmon)