Rp 1,3 Triliun Tunggakan BPJS Pada RS Muhammadiyah Segera Cair
KASIN-Kabar gembira datang dari Menko PMK (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Prof. Muhadjir Effendy, ketika kunjungan di beberapa rumah sakit di Kota Malang, salah satunya di RSI Aisyiyah Malang. Apa kabar gembira tersebut? Prof Muhadjir menyebutkan bahwa tunggakan BPJS yang berada di seluruh rumah sakit di Indonesia termasuk di rumah sakit muhammadiyah segera dibayar oleh pemerintah. “Ya dibayar sama negara,” ujar Prof Muhadjir Efendy singkat.
Pembayaran tunggakan itu, lanjut Prof Muhadjir-begitu Prof Muhajir Effendy disapa-tidak terkait dengan jangka waktu tertentu. Prinsip pembayaran mengacu pada azas secepatnya. Itu sebabnya Prof Muhadjir melakukan kunjungan ke rumah sakit untuk mempelajari apa saja kasusnya. Hasilnya nanti sebagai dasar untuk mempercepat proses pembayaran. Termasuk seluruh rumah sakit Muhammadiyah di Indonesia.
Berapa jumlah tunggakan BPJS ke rumah sakit muhammadiyah se Indonesia? Prof Muhadjir menyebutkan sekitar Rp 1,3 Triliun. Jumlah tunggakan ini hasil rapat antara kementerian yang dipimpinnya dengan PP Muhammadiyah beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Dirut BPJS Kesehatan Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes, menyebutkan bahwa pada prinsipnya BPJS Kesehatan siap membayar, saat ini sudah memasuki pencairan tahap awal. Sejak presiden menerbitkan perpres sehingga dua minggu ke depan sudah pencairan tahap awal.
Fachmi Idris menyebutkan, bahwa pencairan tahap awal ini kepada seluruh rumah sakit di Indonesia, termasuk rumah sakit milik muhammadiyah di Malang. Tidak ada diskriminasi. Pencairan ini tentu sesuai dengan kondisi keuangan BPJS.
Di tempat yang sama, Dirut RSIA Malang, dr. H. Muhammad Mansur, MMR, menyambut kabar baik dari Menko PMK dan Dirut BPJS. Setidaknya kedua beliau para pemegang keputusan ini mendengar langsung berapa jumlah tunggakan BPJS kepada RSI Aisiyah Malang. (foto/pewarta: doni osmon)