Resmi Launching MBS SMPM 6 Dau Malang Al Iradah Pendidikan Berkemajuan
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Setelah menjalani serangkaian proses detail kurikulum dan insfrastruktur akhirnya SMP 6 Muhammadiyah Dau, Kabupaten Malang meresmikan kampus Muhammadiyah Boarding School (MBS) pada (8/1/2022) di kompleks masjid Ulil Abshar.
Secara khusus Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, KH. Sa’ad Ibrahim mengapresiasi kepala sekolah SMPM 6 Dau karena berhasil membangun sekolah berbasis boarding dimana bisa dikatakan sebagai Al Iradah yaitu kebulatan atau kehendak untuk berbuat sesuatu disertai dengan terpusatnya perhatian ke arah tertentu, salah satunya membangun kampus MBS.
“Ini sekali lagi kita bicarakan bukan masalah launching nya, akan tetapi kita bicarakan soal kemauan dan terbukti SMPM 6 Dau Malang berhasil membuat kampus MBS ini. Sekali lagi memang titik pentingnya tidak hanya di launching melainkan kemauan ini bisa dijadikan langkah kedepan dan sering kali juga ketika kita sudah melangkah dalam hal kebaikan maka Allah akan turun langsung memberikan kemudahan buat kita. Saya tentu mewakili PWM Jawa Timur optimis dan mengapresiasi dengan harapan pembangunannya bisaterus berkeembang menjadi kesempurnaan,” ujar ustadz Sa’ad ketika sambutannya.
Ketua PDM Kabupaten Malang, Dr. Mursidi menjelaskan PDM Kabupaten Malang merasa sangat senang dengan adanya kampus MBS karena melihat perjuangan untuk bisa mencapai di titik baru ini tidaklah mudah.
“Kami melihat perkembangan MBS di Dau nanti akan menjadi pesat melihat di Dau banyak sekali tokoh tokoh warga Muhammadiyah yang mumpuni dan kami yakin juga ada rasa ingin membantu untuk mengembangkan MBS ini. Oleh karena itu kami disini ingin berterimakasih atas sumbangsihnya kepada donatur untuk membangun MBS, ini merupakan suatu kekuatan yang besar bagi Muhammadiyah,” tandas ustadz Mursidi.
Selain itu, ustadz Mursidi berpesan agar seluruh komponen MBS bisa melayani masyarakat lebih luas lagi, karena untuk melayani orang tua dan murid harus dengan hati yang tulus. Dengan demikian jika MBS sendiri makin berkembang pesat maka hambatannya pasti juga semakin besar, oleh karena itu perlu namanya menjaga kepercayaan dan menjaga keteladanan kepada masyarakat agar citra MBS bisa semakin kredibibel.
Di tempat sama, Penanggung Jawab Tim Pengembang MBS SMPM 6 Dau Kabupaten Malang, Dr. Agus Tinus M.Pd, mengatakan bahwa ini menjadi sebuah penanda bagi amal usaha khususnya cabang Muhammadiyah di Dau untuk terus berkiprah lagi di amal usaha PDM Kabupaten Malang. Tentunya, kata Agus dengan mengusung misi dari Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat bisa berjalan dengan baik dan harus bisa beriringan dengan amal usaha Muhammadiyah yang lain.
“Pada umumnya Muhammadiyah Boarding School ini kami levelkan ke tingkat internasional memang, karena dengan begitu kiprah Muhammadiyah di Kecamatam Dau ini bisa berkembang sebaik mungkin. Selain itu untuk tahun ajaran baru 2022/2023 ini kami mematok siswa yang masuk sebanyak 30 karena ini sudah mematok atau sudah standard untuk tahap awal,” ucap anggota Majelis Dikdasmen Kabupatan Malang tersebut.
Agus berharap, kedepannya nanti dengan adanya MBS di lingkup Muhammadiyah khususnya cabang Dau, Kabupaten Malang bisa mewujudkan atau menciptakan sumber daya manusia yang unggul di era revolusi industri 4.0 dan era Society 5.0.
Selain itu Agus ingin nantinya bisa membentuk karakter siswa perilaku sikap tindak tanduk sebagai muslim yang baik dengan menjadikan lembaga amal usaha Muhammadiyah bisa di percaya oleh kalangan masyarakat. (reporter: irfan wahyu setyawan/editor: doni osmon)