Ratusan Kader PDA Kota Malang Siap Muspimda
TABLOIDMATAHATI.COM, GAJAYANA-Ratusan pengurus Aisyiyah Kota Malang mulai tingkat daerah, cabang, hingga ranting akan mengikut muspimda (Musyawarah Pimpinan Daerah)PDA Kota Malang pada Ahad (31/1/2021) di kampus II UMM secara virtual. “Peserta muspimda ini sudah ditentukan sesuai aturan yang berlaku. Kami berharap meskipun dilakukan secara virtual semua peserta dapat hadir dalam muspimda nanti,” ujar Ketua Panitia Muspimda PDA Kota Malang, Asmawati Rosyidah, SH, M.Pd, kemarin.
Secara detail Bu Asma-begitu kader Aisyiyah Kota Malang menyapa Asmawati Rosyidah-menjelaskan peserta muspimda terdiri dari unsur pimpinan daerah dan utusan dari pimpinan cabang. Pimpinan cabang juga melibatkan pimpinan ranting. Tingkat cabang masing-masing cabang mendapatkan jatah 3 peserta terdiri dari ketua sekretaris dan bendahara, plus ketua ranting dari cabang yang ada.
Misalnya, lanjut Bu Asma ada cabang mempunyai 15 ranting maka mempunyai hak peserta 18 orang, kalau cabang tersebut memiliki 20 ranting maka cabang mempunyai hak peserta 23 begitu seterusnya unsur pimpinan cabang 3 unsur masing-masing ranting 1.

Bu Asma mengatakan muspimda 2 ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan muktamar dan muswil, dan musda yang dilaksanakan tahun 2022, serta yang terpenting menyelesaikan agenda ke depan sisa periode ini apa yang belum terlaksana akan dievaluasi paska musda, muswil, dan muspimda 1.
Dalam muspimda nanti, lanjut Bu Asma akan ada persidangan, opening seremoni Ketua PDM Kota Malang, pleno 1 prasaran Ketua PWA Jatim Siti Dalila Candrawati, serta pidato iftitah dari Ketua PDA Kota Malang Dra. Sri Herawati, kemudian dilanjutkan laporan pertanggungjawaban muspimda 1 hingga muspimda 2 untuk menuju musda. Nah, selain pleno juga akan digelar sidang komisi A dan komisi B.
Dijelaskan Bu Asma yang juga Wakil Ketua PDA Kota Malang, Komisi A nanti akan membahas tentang kondolidasi organisasi dan rekomendasi. Intinya bagaimana kondolidasi ke depan PDA Kota Malang hingga musda 2022.
Sementara komisi B, tandas Bu Asma adalah membahas program kerja. Program kerjanya meliputi majelis tabligh kader dan pendidikan (Komisi B1). Sementara majelis kesehatan, majelis hukum HAM, majelis pengembangan penelitian, dan majelis ekonomi akan dibahas pada komisi B2. “Setelah sidang komisi akan ada pleno untuk memadukan hasil sidang komisi tersebut dalam pleno untuk disepakati dengan catatn-catatan ke depan,” pungkasnya. (foto/editor: doni osmon)