Raih IPK Tertinggi, Pramuka Sebabnya
TABLOIDMATAHATI.COM, PALEMBANG-Kamis (8/10/2020) menjadi hari yang penuh bahagia bagi Susi Mahmudah, peraih IPK tertinggi pada kegiatan wisuda angkatan 74 UIN Raden Fatah Palembang. Di tengah kondisi serba kekurangan keluarganya di desa, mahasiswi cantik asal Semendo, Muara Enim, Sumsel, dinobatkan sebagai wisudawan terbaik diantara ratusan wisudawan lainnya. Hal ini dikarenakan Susi berhasil mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, yakni 3,97
“Pni prestasi yang membanggakan, karena saya adalah satu-satunya di keluarga yang kuliah dan itupun karena mendapat beasiswa kuliah gratis dari gubernur Sumatera Selatan saat itu. Untuk itu saya persembahkan semua ini untuk kedua orangtua saya yang telah mendidik dan berjuang keras mendukung saya hingga menjadi seperti sekarang ini, dan saya ucapkan terima kasih kepada pak Alex Noerdin yang memberikan kesempatan saya untuk mencicipi bangku kuliah,” ucapnya penuh haru.

Resepnya? Susi menjawab agar dapat menjadi yang terbaik, bahwa dirinya bangga menjadi Pramuka, karena menurutnya dengan menjadi seorang pramuka banyak hal positif yang dia dapat, terutama tentang kedisiplinan.
“Dari Pramuka saya mendapatkan semua ini. Karena Pramuka saya diajarkan untuk mandiri, tegar dalam segala kondisi dan disiplin dalam melakukan semua hal. Disiplin inilah yang menjadi kuncinya, karena harus berbagi waktu antara kuliah, organisasi dan kegiatan-kegiatan lainnya” akunya.
Sebagai Pramuka, mahasiswi prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah ini menjabat sebagai Ketua Racana Nyi Ageng Malaka UIN Raden Fatah Palembang masa bakti 2020. Pada tahun 2019, Susi juga meraih prestasi sebagai Pramuka Garuda golongan Pandega di Kwartir Cabang Kota Palembang.
“Saya berharap prestasi yang saya raih ini dapat menjadi pemicu semangat bagi adik adik pramuka khususnya dan mahasiswa lain pada umumnya, bahwa organisasi sebenarnya bukan penghambat kita untuk berprestasi, melainkan justru menjadi faktor pendukung dalam mengenyam pendidikan, ditambah lagi dalam menyelesaikan tugas akhir saya juga banyak dibantu pembina saya kak Fajar Kamizi yang selalu memberikan motivasi dan arahan,” tambahnya. (foto/contributor: marta pujiono/editor: doni osmon)