PWPM Jatim Video Conference Sejumlah PDPM Bahas Baitul Mal Kesiapan Pangan
MALANG-Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim, Sabtu (4/4) mengadakan video conference dengan sejumlah pimpinan daerah pemuda muhammadiyah (PDPM) di beberapa kota/kabupaten. Video conference tersebut untuk mengetahui perkembangan program masing-masing PDPM terkait upaya yang sudah dilaksanakan oleh masing-masing PDPM dalam menghadapi corona ini. “Ada beberapa hal yang kami komunikasikan saat video conference beberapa waktu lalu. Semua PDPM memberikan laporan program apa saja yang sudah dilakukan untuk partisipatif penanganan corona,” ujar Ketua PWPM Jatim, Dikky Syadqomullah, SHI, M.HES, kemarin.

Menurut Ustadz Dikky-begitu anggota pemuda muhammadiyah Jatim menyapa Dikky Syadqomullah-materi video conference difokuskan pada koordinasi antar PDPM serta pelaksanaan program terkait tanggap darurat corona. Pada saat itu dilaporkan beberapa aksi yang sudah dilakukan PDPM di sejumlah daerah seperti pembangian sembako, pembagian masker, desinfektan, serta hand sanitizer. Aksi yang sudah dilaksanakan itu dilakukan secara mandiri ada juga yang dilakukan bersama-sama ortom lain bahkan ormas lain di masing-masing PDM.
Usai mendengarkan laporan setiap PDPM, ustadz Dikky mengapresiasi apa yang sudah dilakukan PDPM untuk daerahnya. Menariknya tema belum jelasnya waktu tanggap darurat corona ini, PWPM Jatim mengimbau kepada PDPM untuk mempersiapkan semacam baitu mal yang fokusnya kesiapan pangan. Kesiapan pangan ini untuk membantu mereka terdampak corona.

Kesiapan pangan ini nanti, lanjut Ustadz Dikky, tidak hanya diprioritaskan pada PDPM yang daerahnya terkena zona merah saja. Semua PDPM untuk menjalin komunikasi dengan seluruh ortom atau AUM (amal usaha muhammadiyah) terkait program kesiapan pangan ini. Poskonya bisa di PDM, masjid-masjid binaan CMM, panti asuhan, atau sekolah-sekolah muhammadiyah. “Ketahanan pangan ini untuk mengantisipasi terjadinya perpanjangan waktu tanggap darurat oleh pemerintah. Sebab di beberapa daerah sudah mulai masyarakatnya kekurangan pangan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PDPM Kabupaten Malang, Wahyu Suci Utomo, mengatakan siap menindaklanjuti arahan PWPM Jatim untuk mempersiapkan kesiapan pangan dalam menghadapi corona ini. Saat ini PDPM Kabupaten Malang masih melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak untuk penjajakan pembentukan baitul mal sebagai bentuk kesiapan pangan tersebut. (foto: istimewa pwpm jatim/editor: doni osmon)