Puncak Milad 60 Tahun PW IPM Jatim Gelar Refleksi
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jatim, Dedi Kurniawan disapa Dedi, mengungkapkan pada 28 Juli nanti akan menggelar refleksi IPM dalam rangka puncak milad IPM ke 60 tahun.
Refleksi ini lanjut Dedi akan membahas bagaimana eksistensi IPM di Jatim perkembangan di setiap sekolah muhammadiyah. Permasalahan IPM di sekolah muhammadiyah sebenarnya bukan hanya tentang pengkaderan saja. Hal ini bukan permasalahan yang perlu dirisaukan, sebab selalu ada jalan untuk menyelesaikannya.
“Kami melihat hal ini bukan sebagai permasalahan besar. Hal itu hanya persoalan klasik yang selalu ada setiap tahun. Itu sebabnya bagaimana IPM ini didik untuk menyelesaikan masalah-masalah,” ujar Dedi, kemarin.

Cara menyelesaikan masalah klasik ini, tandas Dedi dengan menggunakan kearifan lokal masing-masing daerah. Bagaimana menyelsaiakan persoalan kader sesuai keadaan yang terjadi di setiap daerah. Jika IPM yang basisnya di sekolah muhammadiyah, justru semakin mudah untuk mencari kader. Sebab orang-orangnya sudah jelas hanya tindaklanjutnya bagaimana dapat berkomunikasi untuk gabung dengan IPM.
Tantangan PW IPM di Jatim? Dedi mengungkapkan salah satunya adalah pembuatan modul Fortasi (forum ta’aruf orientasi siswa) sebagai pengkaderan IPM karena dilakukan virtual. Penyempurnaan modul lebih hal teknis bagaimana caranya substansi materi dapat efektif diterima siswa baru. Perubahan itu hanya teknis saja dari offline ke virtual, terkait materi dan isinya tetap sama.
Sekedar diketahui, tambah Dedi sejak pandemi hingga saat ini PW IPM sudah melakukan banyak program seperti kampanye, senimar, terlebih bulan Juli ini sebagai bulan IPM agendanya seminar globalisasi IPM, seminar BPSDM dan Bakesbangpol terkait dengan advokasi, dan tanggal 26 Juli terkait dengan pengkaderan, serta puncaknya pada 29 Juli refleksi IPM Jatim. (doni osmon)