Program Tour Mushalla Santri MBS Tulang Bawang Unjuk Kompetensi Dai-Daiyah
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMPUNG- Pondok pesantren modern Muhammadiyah Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, dikenal sebagai Ponpes MBS Tulang Bawang merupakan ponpes berbasis Islam berkemajuan. “Alhamdulillah ponpes kami dikenal masyarakat dan dipercaya untuk mendidik santri sebagai dai dan daiyah berkompetensi ilmu agama yang berkemajuan,” ujar Ketua Pondok Pesantren Modern MBS Tulang Bawang, Lampung, ustadz Sabiq Mukhtar AK, S.Pd.I, kemarin.
Dijelaskan ustadz Sabiq, MBS Tulang Bawang memiliki program unggulan diantaranya tahfizdul Qur’an 30 juz, mubaligh/mubalighat, dan bilingual Bahasa Arab–Bahasa Inggris. Bukan itu saja, pondok pesantren modern Muhammadiyah Boarding School Tulang Bawang menerapkan kurikulum pembelajaran dan aktualisasi pembelajarannya tersusun sesuai kurikulum kepesantrenan yang dibawa oleh LP2M (Lembaga Pondok Pesantren Muhammadiyah).
Menariknya, lanjut ustadz Sabiq selama bulan Februari 2021 santri dan santriwati pontrenmu MBS Tulang Bawang harus turun ke mushalla dan masjid dengan tajuk program tour ke mushola. Mushala yang dijadikan objek adalah mushala atau masjid di sekitar pesantren. Program ini adalah program aktualisasi dai/daiyah selama mereka menempuh pendidikan di pesantren.
Selama mengikuti program tour ke mushalla, lanjut ustadz Sabiq, santri/santriwati memulai kegiatan dari hafalan Al Quran sampai dengan muhadarah setiap Sabtu malam. Ketika sudah dianggap mumpuni santri langsung diterjunkan menyampaikan dakwah Islam berkemajuan ke masyarakat, sekaligus sebagai pembelajaran para santri untuk membaur dengan masyarakat di sekitar pesantren.
Ustadz Sabiq mengungkapkan program ini juga sebagai program sosial jika pesantren adalah tempat menuntut ilmu agama, maka masyarakat adalah tempat di mana mereka mengaktualisasikan ilmu mereka selama di pesantren. Berdasarkan hal ini para santri untuk datang ke mushola-mushola di sekitar pesantren, dakwah sekaligus melatih mental para santri masih berusia tingkat SLTP dan SLTA.
“Alhamdulillah program tour mushola berjalan lancar apresiasi dari jama’ah sangat antusias mengikuti acara tersebut hafalannya, materi tausyiah, tasmi’, semua lancar dilakukan dengan Bahasa Arab dan ayat Al Qur’an yang jelas diterima jama’ah,” ucap syukur ustadz Rafiq.
Sementara itu, Sekretaris pondok pesantren modern MBS Tulang Bawang, Joko Riyanto, S.Ag, mengharapkan program ini tidak hanya di Pontrenmu MBS Tulang Bawang saja, melainkan di seluruh pesantren Muhammadiyah dari Sabang sampai Merauke. Agar Muhammadiyah sebagai organisasi mencerdaskan dan mencerahkan dapat terwujud.
Ustadz Joko mengatakan santri mondok di MBS Tulang Bawang diajarkan ilmu umum dan ilmu agama, akhlakul karimah, agar lulus dari pesantren baik dari tingkat santri sampai mahasantri mereka dapat membendung kerusakan moral yang dibawa media sosial. (foto/rilis: humas pontrenmu mbs tulang bawang/editor: doni osmon)