Program Pahsmina Nasyiatul Aisyiyah Kota Malang Misi Bebaskan Remaja Stunting
TABLOIDMATAHATI.COM, JABUNG- Banyaknya kasus remaja stunting di Malangraya ini membuat prihatin PD Nasyiatul Asiyiyah (NA) Kota Malang. Berdasarkan hal inilah PDNA terus gencar melaksanakan program Pashmina (Pelayanan Remaja Sehat). “Program Pashmina merupakan dakwah kami sebagai kader muda Aisyiyah agar para remaja sehat bebas stunting yang mengancam masa depan produktifitasnya,” ujar Ketua PD Nasyiatul Aisyiyah Kota Malang, Fatimah Az Zahro, kemarin.
Program Pashmina? Fatimah-begitu kader Nasyiatul Aisyiyah memanggil Fatimah Az Zahro-menjelaskan Pashmina merupakan program dakwah yang sudah dilaksanakan setiap tahun. Program ini dilakukan setiap sebulan sekali dengan menggandeng beberapa lembaga sesuai bidangnya. Yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fakultas Psikologi UMM, Poltekesma (Politeknik Kesehatan Malang), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.

Kerja sama ini, lanjut Fatimah, untuk mengisi program Pashmina. Misalnya pos psikologi maka tim dari fakultas psikologi UMM memberikan bimbingan atau sosialisasi tentang psikologi remaja. Begitu juga dengan pos edukasi yang bekerjasama dengan FIKES UMM maka dijelaskan remaja tentang reproduksi. Sama seperti pos disebutkan tadi, pos gizi dan pos IMT (Indeks Masa Tumbuh) juga dilaksanakan antara PD NA bersama tim ahli Poltekesma dan Dinkes Kota Malang.
Giat program Pashmina ini, lanjut Fatimah, menarik perhatian Dinkes Pemprov Jatim dengan mengirimkan bantuan berupa 10 dos tablet penambah darah untuk dibagikan kepada remaja peserta Pashmina. Pemberdayaan remaja dalam bidang kesehatan ini memang tidak banyak yang melirik. Padahal data kesehatan kesehatan banyak bermasalah. “Kami akan meningkatkan program Pashmina ini dengan banyak pihak dengan melibatkan figur atau tokoh untuk ikut menjadi bagian dari tim sosialisasi kami,” akunya. (foto: FA/editor: doni osmon)