Program Guru Hebat IGI Berkarya Gardaku
TABLOIDMATAHATI.COM, SUMSEL- Pimpinan pengurus pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI) mengadakan simposium nasional GARDAKU (Guru Terdepan Menulis Buku Pendidikan) Indonesia, menjadi menarik diikuti karena anggotanya harus membuat karya buku pendidikan.
Simposium IGI tingkat nasional ini dilaksanakan dari tanggal 21-23 Desember 2020 di Villa My Pisita Anyer Resort-Banten. “Kami sangat memperhatikan pendidikan nasional salah satunya dengan program buku pendidikan,” ujar Pj Sagusaku IGI pusat Nurbadriah, M.Pd, kemarin.
Dijelaskan Nurbadriah, kegiatan ini di ikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia berjumlah 30 peserta. Provinsi Aceh di wakili 8 orang peserta terdiri dari satu orang pengawas SD Disdikbud Kota Lhokseumawe (Syamsiah Ismail, M.Pd.), Sekretaris IGI Lhokseumawe Dr (C) Didi Pianda, ST., MSM., (Mursyidah, S.Pd.) Guru SMPN 8 Bandar Baru, (Shafawati, S.Pd.) Guru SDN 8 Meureudu, (Rahmadani, S.Pd.) Kepsek SDN 6 Meureudu, (Siti Hawa, S.Pd) Kepsek SDN 4 Meurudu, (Muhammadiah, M.Pd.) Kepsek SMAN 2 Meureudu dan (Asnawi, M.Pd.) Kepsek SMPIT Darul Mutaqin Pidie Jaya.

Peserta lainnya kata Nurbadriah berasal dari provinsi Riau 1 orang peserta yaitu dari SMP 4 GAS (Guslaini,S.Pd), Provinsi Sumsel di wakili oleh 5 orang peserta terdiri dari SMK Negeri 1 Muara Enim, (Ardi Saputra), MAN 1 Lubuk Linggau, (Hj.Huzaimah,M.Pd), SMP N 2 Mesuji Raya (Siti Romlah,M.Pd). SMPN 1 Mesuji Raya (Siti Romelah,M.Pd).SDN 20 Muara Enim (Mberang Udin,S.Pd).
Dilanjutkan peserta asal provinsi Jambi 2 orang terdiri dari SMPN 10 Jambi (Indrawati K). MAN Insan Cendikia Jambi (Ati Mulyani.M.Pd). Provinsi banten terdiri dari SD Madani Cilegon (Kartonah,S.Sos). SMPN 4 Serang (Uan Purwani,M.Pd), SMPN 3 Serang (Yati Suryati,M.Pd). SMPN 14 Serang (Partini,S.Pd). SMAN 2 Pandegelang (Neli Pori Karliana,M.Pd).
Dilanjutkan, ucap Nurbadriah dari provinsi Gorontalo 1 orang peserta dari SMAN 2 Limboto (Dr. Ester Yunginger,M.Pd). Provinsi NTB 1 orang peserta dari MAN 2 Bima (Maraatussoaliha,S.S), Provinsi Kalimantan Tengah 1 orang peserta yaitu MAN 2 Dusun Selatan (Noerhasanah). “Mereka terpilih karena telah menghasilkan buku yang berlogo IGI dan SAGUSAKU, aktif sebagai penggerak literasi di kabupaten/kota masing-masing,” akunya.
Program ini dijelasakan Nurbadriah sebagai program nasional setiap tahunnya. Dalam hal ini menghasilkan buku digital yang isinya buku pelajaran bidang studi dan antologi praktek baik (Best Practice), yang isinya berhubungan dengan teknologi menghadapi tantangan revolusi 4.0 (cyber).
Selain itu, tambah Nurbadriah juga peserta yang terpilih akan mendapatkan penghargaan dengan 3 predikat, yakni writer, writer+coach dan best writer+coach.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Banten diwakili Kabid GTK-Banten, Ismail mengatakan penting bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi. Tidak hanya di bidang belajar dan mengajar melainkan literasi dalam hal ini menulis. Menghasilkan karya tulis sendiri nantinya akan menjadi efek domino yang digunakan oleh guru dan anak didik se-Indonesia. Setiap kegiatan yang dilakukan harus menggunakan protokol kesehatan covid 19.
Sekedar diketahui, pada kesempatan tersebut juga diluncurkan buku MRR (Muhammad Ramli Rahim) dengan Judul “Strategi MRR Mengubah Wajah Pendidikan Indonesia Melalui IGI” Muhammad Ramli Rahim adalah Ketua IGI Pusat. Terselenggaranya kegiatan tersebut berkat kerja sama para Igier dengan dana mandiri. Anis Baswedan sebagai Gebernur DKI sangat mendukung dengan mencetak 2.000 buku.
Pada Februari 2021 direncanakan temu penulis serta pelucuran buku karya guru hebat Indonesia di Jakarta akan di hadiri 2000 penulis se-Indonesia yang kerja sama dengan Gubernur DKI, Kemdikbud, dan Perpustakaan Nasional. (kontributor sumsel: marta pujiono)