Prihatin APD Perawat Tangani Covid, Unesa Crisis Center Bantu Face Shield Kesehatan
BATU-Kesekalian kalinya Universitas Negeri Surabaya disingkat Unesa melaksanakan pengabdian dosen di wilayah Kota Batu. Setidaknya program pengabdian dosen ini sudah kali ketiga, Unesa menggelar pengabdian di Kota Batu selama pandemi corona.
“Pemberian bantuan ini sesuai dengan tri darma perguruan tinggi salah satunya adalah pengabdian dan penelitian,” ujar salah satu dosen Fakultas Bahasa dan Seni Unesa, Muchlis Arif, kemarin.
Dijelaskan Muchlis Arif membantu masyarakat merupakan salah satu tujuan lembaga pendidikan tinggi Unesa yang memiliki tugas melaksanakan tugas Tri Dharma, yaitu pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Salah Satu wujud dari bukti pengabdian masyarakat Unesa pada saat masa pandemi covid19 melalui pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa Face Shield (masker wajah).
Muchlis Arif lantas menyebutkan bantuan APD face shield berdasarkan penyakit covid19 disebabkan oleh suatu virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Salah satu penularannya melalui doplet (cairan bersin atau batuk) itu sebabnya bantuan face Shield dapat mengantisipasi penularan covid19.
Sekedar diketahui, lanjut Muchlis Arif, sampai saat ini, penyakit covid-19 belum ditemukan obatnya. Pada saat ini jumlah penderita covid19 jumlahnya terus bertambah. Bahkan diantaranya beberapa tenaga medis meninggal dunia akibat terpapar virus covid19. Nah, penyebab meninggalnya tenaga medis karena minimnya APD yang digunakan pada saat merawat pasien covid-19.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, kata Muchlis Arif, Unesa Crisis Centre (UCC) beranggotakan tim pelaksana Muchlis Arif, Mochamad Arif Irfa’i dan Nova Kristiana berkesempatan memberikan bantuan kepada Muhammadiyah Covid Command Center (MCCC) cabang Kota Batu. Nantinya MCCC inilah yang akan meneruskan bantuan dari UCC kepada rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang memerlukan bantuan untuk menangani pasien covid19.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu kesulitan persediaan APD pada rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang semakin hari persediaan APD nya semakin menipis,” aku dosen jurusan Seni Rupa Unesa ini.
Muchlis Arif menambahkan APD dari UCC yang akan dibantu distribusinya oleh MCCC Batu dapat digunakan tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi penyakit covid19. Selain itu, bantuan ini juga dapat meningkatkan proteksi atau pengamanan bagi tenaga medis yang merawat pasien covid19 sehingga jumlah tenaga medis yang terpapar virus covid19 dapat ditekan seminimal mungkin.
Seperti yang diberitakan tabloidmatahati sebelumnya. UCC memberikan 100 unit face shield tahap pertama kepada sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kota Batu. Yakni RS.Karsa Husada, RS.Baptis, RS dr. Etty, Puskesmas Junrejo, Puskesmas Beji, Puskesmas Pesanggrahan, Puskesmas Bumiaji, dan Puskesmas Sisir. Bukan itu saja, UCC juga memberikan pelatihan pembuatan masker wajah kepada anggota MCCC Kota Batu. (foto: ma/editor: doni osmon)