Pokok-e UMM Universitas Terbaik Dunia, Kategori Kampus Islam-Bintang Tiga
TABLOIDMATAHATI.COM, UMM CORNER– Rekognisi internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) seperti UniRank dan AUN-QA, disempurnakan dengan predikat kampus bintang tiga dari lembaga QS Stars. Predikat tersebut berhasil diraih UMM pada Kamis (24/6/2021) lalu. Asisten Khusus Rektor Bidang Akreditasi Internasional UMM, Drs. Suparto M.Pd. menerangkan bahwa QS Stars merupakan publikasi tahunan peringkat universitas yang dilakukan oleh Quacquarelli Symonds (QS).
Sistem penilaian QS, lanjut Suparto terdiri dari keseluruhan aspek dan subyek peringkat global, bersama liga regional independen (Asia, Amerika Latin, Eropa dan Asia Tengah, Wilayah Arab, dan BRICS). Pemeringkatan ini adalah satu-satunya peringkat internasional yang telah menerima persetujuan dari lembaga ranking internasional dan berada dalam satu level dengan Academic Ranking of World Universities and Times Higher Education World University Rankings.
Suparto menjelaskan, ada dua model penilaian QS Stars yakni rating dan ranking. Adapun bintang tiga yang diraih UMM kali ini merupakan hasil dari penilaian rating berdasarkan beberapa aspek. “Ada delapan aspek yang dilihat oleh lembaga ini. Mulai dari fasilitas, internasionalisasi, pengajaran, employability, teaching, academic development, program strength, social responsibility serta inclusiveness,” terang Suparto.
Sementara itu, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. bersyukur atas predikat bintang tiga yang diperoleh. Menurutnya, predikat ini sudah cukup bagus dan dapat menjadi rekognisi internasional yang strategis. Meski begitu, UMM masih akan terus memperbaiki berbagai aspek untuk bisa mendapat predikat bintang lima dalam waktu dekat.
Fauzan hasil ini merupakan bukti apresiasi QS Stars (lembaga yang berkantor di London, Inggris) atas berbagai perbaikan yang UMM lakukan di beberapa lini. Meski telah meraih bintang lima pada aspek fasilitas, UMM masih bertekad untuk terus membangun berbagai sarana pendukung lain yang berlandaskan pada asas fungsional.
Sedangkan raihan predikat bintang lima pada aspek employability UMM, menurut Fauzan, hal ini tidak lepas dari iklim pembelajaran di UMM yang terus dikembangkan demi meningkatkan keterserapan. Sehingga para lulusan siap bersaing dalam dunia kerja yang lebih luas. “Keterserapan yang bagus akan semakin baik jika dibarengi dengan kecepatan yang baik pula,” pungkasnya. (rilis: humas umm/editor: doni osmon)