PMM 54 UMM Bikin Manja Wisatawan Desa Mangga Alpukat Pasuruan
TABLOIDMATAHATI.COM, UMM CORNER-Menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi juga membutuhkan kreatifitas dalam pelaksanaannya. Itulah yang dilakukan oleh Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 54 gelombang 9 (PMM 54 UMM). Inisiatif tersebut dikatakan oleh Koordinator PMM 54 UMM Tri Agung Laksono A.
Bentuknya? Agung-nama panggilan Tri Agung Laksono A-bersama empat anggota PMM 54 UMM yaitu Andika Mulya Pratama, Aldi Abdurrahman, Septi Karina, dan Nazihatun Najiba, merancang spot foto tematik yang berada di kawasan desa wisata buah Mangga dan Alpukat, Desa Oro-Oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Menurut Tri Agung dipilihnya desa wisata mangga dan alpukat ini disebabkan belum ada spot foto untuk memanjakan para pengunjung yang datang ke tempat wisata. Sehingga mahasiswa PMM 54 UMM berinisiatif membangun karya beberapa titik spot foto ala instagramable untuk wisata buah mangga dan alpukat. “Ketika tempat wisata ada spot fotonya tentu akan menjadi media promosi karena setiap pengunjung akan berfoto di spot tersebut yang terdapat ciri khas tempat wisata itu,” ujar mahasiswa teknik UMM ini.
Kata Tri Agung, tujuan membangun spot foto dewa wisata yaitu untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata, dapat dijadikan sebagai ikon utama wisata mangga alpukat serta memanjakan pengunjung untuk mengabadikan moment bahagia saat berkunjung ke wisata mangga dan alpukat.
Proses membangun spot foto ini, diungkapkan Tri Agung membutuhkan waktu selama satu minggu. Prosesnya diawali menyiapkan bahan baku spot foto, proses pemotongan kayu, mengamplas, mengecat, menyatukan kayu hingga finishing pemasangan lampu strip led. Karya spot foto instagramable PMM 54 UMM ini menelan biaya sekitar Rp. 2 juta. Biaya ini hasil patungan antar anggota kelompok.
Lebih lanjut Tri Agung mengatakan, karya spot foto ala instagramable PMM 54 UMM ini memang agak mahal sebab bahan yang digunakan dari kayu berkualitas supaya awet dan tidak mudah terkena rayap. Selain itu nama besar almamater UMM sebagai kampus terbaik dunia dan bintang tiga internasional juga menjadi brand bahwa mahasiswanya memang kredibel bukan asal-salan dalam berkarya.
Tri Agung melanjuutkan untuk mempercantik spot foto PMM 54 UMM menggunakan hiasan daun yang berbahan dasar pastik dan lampu strip led. Fungsi dari lampu strip led agar spot foro bisa tetap terlihat pada saat digunakan foto oleh pengunjung meskipun malam hari. Penempatan spot foto diletakkan di tempat yang strategis agar memudahkan para pengunjung atau wisatawan yang ingin mengabadikan kehadirannya di wisata mangga dan alpukat.
“Karya spot foto untuk wisata mangga alpukat ini merupakan salah satu program kerja kami PMM 54 UMM. Semoga karya ini bermanfaat bagi desa setempat untuk menambah jumlah pengunjung wisata sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi warganya,” ucap Tri Agung.
Sekedar diketahui, tambah Tri Agung anggota PMM 54 UMM ini di bawah bimbingan Dosen Pendamping Lapang (DPL) Nur Hayatin S.ST, M.Kom, dengan Koodinator PMM 54 UMM Tri Agung Laksono A, Jurusan Teknik Elektro (201810130311060), anggota Andika Mulya Pratama jurusan Teknik Elektro (201810130311053), Aldi Abdurrahman jurusan Teknik Elektro (201810130311061), Septi Karina jurusan Bahasa Indonesia (201810080311054), dan Nazihatun Najiba jurusan Bahasa Indonesia (201810080311047). (rilis: pmm 54 umm/editor: doni osmon)