PMM 42 UMM Latih Guru SDI Sunan Drajat Teknik Digital Editing
TABLOIDMATAHATI.COM, PASURUAN-Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) kelompok 42 Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, penuh inspiratif dan inovatif. Dua hal ini dikatakan salah satu anggota PMM 42 UMM Muhammad Ghozy Hazel K, dalam pelatihan digital editing bersama guru SD Islam Sunan Drajat, Nongkojajar, selama tiga hari sejak 8-10 September 2020 nanti. Sharing editing vieo pembelajaran ini sebagai pelengkap dari keterampilan para guru yang sebelumnya sudah didapatnya.
Muhammad Ghozy Hazel K disapa Hazel, mengungkapkan pembelajaran daring (dalam jaringan) atau yang lebih dikenal dengan belajar online adalah bentuk adaptasi bidang pendidikan di era new normal. Banyak hal yang tidak bisa dilihat atau dikerjakan guru sekolah sebelum pandemi. Khususnya menyangkut digitalisasi belajar mengajar.
Sebab pembelajaran online, kata Hazel, tidak seperti pembelajaran tatap muka dan ekstrakulikurer, dikarenakan harus menggunakan aplikasi atau perangkat teknologi yang membutuhkan skill dan latihan terlebih dulu. Bagi guru yang masih awam teknologi harus lebih sabar dalam proses penguasaannya.

Kondisi tersebut dikatakan Hazel, banyak sekolah yang belum maksimal dalam melakukan pembelajaran daring. Terinspirasi keadaan ini program kerja bidang pendidikan PMM 42 UMM mengadakan pelatihan digital editing video bapak/ibu guru untuk menunjang pembelajaran online.
Dari pelatihan tersebut, ucap Hazel, selama ini kegiatan belajar mengajar hanya melalui pemberian tugas dan latihan melalui video calla atau grup WA. Sehingga kesempatan guru untuk menjelaskan sangat sedikit. Akhirnya PMM 42 UMM menemukan alternatif cara agar guru bertambah skil teknologinya dalam mengajar di era new normal.
Salah satunya dikatakan Hazel dengan menguatkan skill digital para guru khususnya video. Penguasaan keahlian skill editing video ini diharapkan mampu memberikan kesempatan guru untuk menjelaskan dengan jelas dan efektif melalui video yang dapat diputar berulangkali oleh siswanya. Hazel melanjutkan PMM 42 UMM bekerja sama dengan salah satu sekolah mengadakan pelatihan editing video mudah dan menyenangkan hanya dengan menggunakan handphone.
Di tempat sama anggota PMM 42 UMM yang lain, Muhammad Rifqi Fakhar disapa Rifqi memaparkan kegiatan ini berlangsung selama 3 hari. Sejak hari Selasa, Kamis dan Sabtu mendatang. “Alhamdulillah dari hari pertama dan kedua pelatihan berlangsung lancar dan menyenangkan. Kami melihat bapak ibu guru mengikuti kegiatan dengan antusias dan semangat. Begitu juga dengan hari kedua yang lebih banyak praktik langsung dibandingkan dengan hari pertama yang lebih mengenalkan aplikasi editing,” aku Rifqi mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis UMM ini.

Masuk hari pelatihan hari kedua, tandas Rifqi, peserta latihan dengan cepat menerima semua materi dan arahan yang diberikan sehingga sebagian besar dari bapak ibu guru sudah bisa untuk melakukan edit video pembelajaran.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Islam Sunan Drajat, Nongkojajar, Muhamad Aini Subhan, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan kelompok 42 PMM UMM sangat dibutuhkan para guru. Di era sekarang, era digitalisasi, sudah saatnya yang muda untuk membantu yang senior beradaptasi dengan teknologi, sehingga ada pembaruan ilmu untuk dikembangkan. (foto/rilis: fadhel/editor: doni osmon)