PMM 42 UMM Dampingi UMKM Wonosari Garap Pasar Online
TABLOIDMATAHATI.COM, PASURUAN-Berdagang secara tradisional memang tidak ada salahnya, namun anggota Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) kelompok 42 melihtanya akan sulit berkembang jika hanya berdagang dalam lingkup lokal apalagi di tengah pandemi seperti saat ini.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, anggota PMM 42 UMM, Athaya Milda Putri Yuwana disapa Athaya pada 15/9/2020 menggelar pelatihan digital marketing pasar medsos (instagram) bagi pelaku UMKM di Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

Menurut Athaya, materi sosialisasi digital marketing bagi UMKM tersebut adalah bagaimana menjual produknya melalui instagram. Sehingga produk UMKM Desa Wonosari bukan hanya dikenal oleh masyarakat setempat namun sudah meluas hingga luar Pasuruan.
“Materi pembuatan video UMKM ini agar kondisi pandemi daya beli terhadap produk UMKM tetap stabil bahkan meningkat dengan memasarkan produknya ke luar daerah melalui cara digital,” kata mahasiswa jurusan Teknologi Pangan FPP UMM ini.
Dipilihnya instagram sebagai media promosi, kata Athaya, karena lebih mudah dan efisien. Selain itu, pengguna instagram di Indonesia sangat banyak, tentu saja kondisi ini sebagai peluang bagi pelaku bisnis. Detailnya Athaya menunjukkan melalui video singkat yang diupload di channel youtube PMMUMMWONOSARI.
Menguatkan rekannnya, Fadhel Maulana menjelaskan maksud dan alasan penyuluhan dilakukan dengan video karena anggota PMM 42 UMM tidak ingin mengganggu aktivitas bisnis mereka yang dibuat untuk mengikuti penyuluhan secara offline. Sehingga melalui video diharapkan bisa memudahkan untuk ditonton pada waktu kerja dan bisa diputar berkali kali.
Melalui cara ini, kata Fadhel, pesan yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik dan maksimal. Selain itu alasan menggunakan video adalah menghindari kegiatan yang cenderung berkumpul dan ramai. Sehingga bisa ikut menekan penyebaran covid-19. (foto/rilis: rifky/editor: doni osmon)